Wanaloka.com – Berdasarkan analisis cuaca terkini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi masih adanya potensi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia dalam sepekan ke depan (14 Maret 2024) secara signifikan. Menyusul rilis BMKG pada 29 Februari 2024 tentang potensi hujan sedang-lebat hingga tanggal 08 Maret 2024 di beberapa wilayah akibat signifikansi dinamika atmosfer yang dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem.
Deputi Bidang Meteorologi, BMKG Guswanto menjelaskan, ada tiga kondisi dinamika atmosfer yang dapat memicu peningkatan curah hujan tersebut. Pertama, aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang aktif di wilayah Indonesia. Kedua, peningkatan kecepatan angin dari utara Indonesia hingga melintasi equator melalui Selat Karimata yag mengindikasikan aktivitas Cross Equatorial Northerly Surge (CENS). Ketiga, potensi pembentukan pusat tekanan rendah di Samudra Hindia Barat Daya – selatan Jawa dan Australia bagian utara yang dapat memicu terbentuknya pola pumpunan dan perlambatan angin di Indonesia bagian selatan.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi hujan yang memicu potensi dampak, baik gangguan aktivitas, banjir, dan tanah longsor.
“Sebagian wilayah Banten dan Jawa Tengah masuk kategori SIAGA untuk tanggal 7-8 Maret 2024,” kata Guswanto dalam rilis BMKG, Kamis, 7 Maret 2024.
Potensi Hujan Lebat
Ada potensi hujan dengan intensitas SEDANG-LEBAT yang disertai kilat atau angin kencang pada periode 8-14 Maret 2024.
Pada periode 8-10 Maret 2024, meliputi wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Periode 11-14 Maret 2024, meliputi wilayah Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.
Discussion about this post