Minggu, 3 Agustus 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Waspada Potensi Hujan Lebat dan Banjir Pesisir hingga 14 Maret 2024

Kamis, 7 Maret 2024
A A
Potensi cuaca ekstrem 7-14 Maret 2024 dari pantauan satelit Himawari. Foto Dok. BMKG.

Potensi cuaca ekstrem 7-14 Maret 2024 dari pantauan satelit Himawari. Foto Dok. BMKG.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Berdasarkan analisis cuaca terkini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi masih adanya potensi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia dalam sepekan ke depan (14 Maret 2024) secara signifikan. Menyusul rilis BMKG pada 29 Februari 2024 tentang potensi hujan sedang-lebat hingga tanggal 08 Maret 2024 di beberapa wilayah akibat signifikansi dinamika atmosfer yang dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem.

Deputi Bidang Meteorologi, BMKG Guswanto menjelaskan, ada tiga kondisi dinamika atmosfer yang dapat memicu peningkatan curah hujan tersebut. Pertama, aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang aktif di wilayah Indonesia. Kedua, peningkatan kecepatan angin dari utara Indonesia hingga melintasi equator melalui Selat Karimata yag mengindikasikan aktivitas Cross Equatorial Northerly Surge (CENS). Ketiga, potensi pembentukan pusat tekanan rendah di Samudra Hindia Barat Daya – selatan Jawa dan Australia bagian utara yang dapat memicu terbentuknya pola pumpunan dan perlambatan angin di Indonesia bagian selatan.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi hujan yang memicu potensi dampak, baik gangguan aktivitas, banjir, dan tanah longsor.

“Sebagian wilayah Banten dan Jawa Tengah masuk kategori SIAGA untuk tanggal 7-8 Maret 2024,” kata Guswanto dalam rilis BMKG, Kamis, 7 Maret 2024.

Potensi Hujan Lebat

Ada potensi hujan dengan intensitas SEDANG-LEBAT yang disertai kilat atau angin kencang pada periode 8-14 Maret 2024.

Pada periode 8-10 Maret 2024, meliputi wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Periode 11-14 Maret 2024, meliputi wilayah Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: banjir pesisirbanjir robcuaca ekstremDeputi Bidang Meteorologi BMKGhujan lebat

Editor

Next Post
Kondisi rumah di Kendari yang masih terendam banjir sejak 4 Maret 2024. Foto Dok. BPBD Kendari.

Banjir dan Air Sungai Meluap di Belu dan Kendari, 2 Orang Tewas

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi penyu. Foto ambquinn/pixabay.com.Menguak Asal Usul Penyu Indonesia Lewat Sidik Jari Genetik yang Berbeda
    In Rehat
    Sabtu, 2 Agustus 2025
  • Ilustrasi kemenyan untuk bahan pembuatan parfum. Foto xbqs42/pixabay.com.Potensial Jadi Parfum Tropis Premium, Hilirisasi Kemenyan Harus Pertimbangkan Kelestarian Hutan
    In Rehat
    Jumat, 1 Agustus 2025
  • Desakan pencabutan izin terhadap korporasi pembakar hutan. Foto Dok. Walhi.Catatan Walhi, Karhutla Berulang Bukti Negara Melindungi Korporasi Pembakar Hutan
    In Lingkungan
    Jumat, 1 Agustus 2025
  • Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Jawa Timur. Foto Dok. BRIN.Peran Kebun Raya Mangrove Surabaya dari Konservasi hingga Ketahanan Pangan
    In News
    Kamis, 31 Juli 2025
  • Memeluk pohon, salah satu bentuk terapi forest bathing. Foto aszak/pixabay.com.Forest Bathing, Terapi Redakan Stres Ringan hingga Sedang
    In Rehat
    Kamis, 31 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media