Wanaloka.com – Hujan intensitas tinggi yang melanda sejumlah wilayah, Senin, 3 Maret 2025, menyebabkan banjir di Kota Jakarta, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, serta Kabupaten Tangerang.
BPBD DKI Jakarta melaporkan banjir melanda dua area kota administrasi, yakni Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan tinggi muka air mencapai tiga meter. BPBD mencatat sebanyak 323 unit rumah dan 1.027 jiwa terdampak kejadian ini.
Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Lukmansyah telah menyerahkan bantuan logistik berupa 200 lembar matras, 100 lembar terpal, 200 paket sembako, 100 paket makanan siap saji dan seperangkat hygiene kit. Berdasarkan pemantauan visual di lapangan, banjir belum surut di beberapa kelurahan terdampak.
Baca juga: Pelatihan Konservasi Burung Bermigrasi di Pulau Rambut
Sementara BPBD Kabupaten Bogor melaporkan, Selasa, 4 Maret 2025, pihaknya dan masyarakat setempat membersihkan material lumpur pascabanjir pada 3 Maret 2025. Sebanyak 346 warga masih bertahan di lokasi pengungsian di Majlis Talim Miftahul Ghina Al Idris dan rumah RT 03/01.
Tercatat ada 204 unit rumah terdampak, 24 unit rumah rusak ringan, satu unit rumah rusak sedang, 16 unit rumah rusak berat, 1 unit jembatan putus dan 1 unit fasilitas pendidikan terdampak.
Sebelumnya, Senin, 3 Maret 2025, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto telah meninjau langsung ke Kecamatan Cisarua dan memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak. Suharyanto menegaskan, bahwa pemerintah pusat melalui BNPB memastikan keselamatan masyarakat menjadi hal utama dan mempersiapkan rencana relokasi tempat tinggal yang lebih aman.
Baca juga: Benarkan Tanaman Indoor Bisa Hidup di Tempat Gelap?
Selanjutnya, BPBD Tangerang melaporkan sebanyak 350 unit rumah terdampak banjir di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Banjir terjadi karena meluapnya Sungai Cimanceuri yang dipicu hujan lebat, Minggu, 2 Maret 2025.
BPBD Tangerang melakukan pendataan dan evakuasi warga terdampak. Berdasarkan laporan per Selasa, 4 Maret 2025, banjir berangsur surut.
Kemudian di Kabupaten dan Kota Bekasi, BPBD melaporkan bahwa pihaknya tengah mengerahkan sejumlah perahu karet untuk evakuasi warga terdampak ke lokasi yang aman. Sebanyak 140 unit rumah di Kota Bekasi dan 15 unit rumah di Kabupaten Bekasi terendam banjir dengan tinggi muka air sekitar 1,5 meter sampai 2 meter.
Baca juga: Rombongan Pendaki Puncak Cartensz Diserang Hipotermia Akibat Cuaca Buruk, Dua Orang Meninggal
Suharyanto menegaskan bahwa kebutuhan dasar korban terdampak akan dipenuhi.
“Khususnya masa puasa saat ini, kami fokus untuk memenuhi kebutuhan pangan waktu sahur dan berbuka,” ujar Suharyanto pada Konferensi Pers Penanganan Banjir di Wilayah Jabodetabek, Selasa, 4 Maret 2025.
Ia menyatakan bahwa BNPB akan terus mendampingi pemerintah daerah dalam situasi tanggap darurat hingga pemulihan dan memastikan segala kebutuhan di lapangan terpenuhi dengan baik.
Discussion about this post