Baca juga: Ada Pohon Cabe Jamu hingga Gamal di Hutan Mahasiswa UGM di Ngawi
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi banjir susulan dan peningkatan debit air yang sewaktu-waktu dapat terjadi mengingat prakiraan cuaca sejak 4 Maret hingga 6 Maret 2025 terpantau sebagian besar wilayah Indonesia, khususnya Jabodetabek masih berpotensi dilanda hujan ringan hingga sedang.
Seiring dengan perkembangan bencana di berbagai daerah, BNPB mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. Informasi terkini dan peringatan dini akan terus disampaikan melalui saluran resmi untuk memastikan keselamatan warga yang terdampak. Pemulihan dan upaya tanggap darurat akan terus dilakukan untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan dan mempercepat proses pemulihan.
Operasi modifikasi cuaca
Upaya penanganan bencana hidrometeorologi, khususnya banjir, BNPB melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek). Operasi tersebut digelar, Selasa, 4 Maret 2025 dengan menggunakan pesawat Cessna Caravan 208B bernomor registrasi PK-SNP.
Baca juga: Varietas Padi untuk Lahan Rawa dan Kering di Luar Jawa Lewat Pemuliaan Tanaman
Penyemaian bahan baku berupa garam (NaCl) diharapkan dapat dilakukan di area target. Operasi ini akan berlangsung dalam tiga sorti.
Sorti pertama dimulai pukul 15.00 hingga 17.00 WIB. Sorti kedua pukul 17.30 hingga 19.30 WIB dan sorti terakhir pukul 20.00 hingga 22.00 WIB. Penyemaian 1 ton NaCL setiap sortinya akan dilakukan pada ketinggian 8.000 – 11.000 kaki.
OMC diharapkan dapat mengalihkan potensi hujan di wilayah Jabodertabek yang terdampak banjir ke area yang lebih aman. Di samping itu, OMC ini diharapkan dapat untuk menurunkan intensitas hujan dan dampak bencana yang lebih besar.
Baca juga: Ambil Sampel di SPBU Jabodetabek, Lemigas Klaim Kualitas BBM Sesuai Standar
Suharyanto menyampaikan pelaksanaan operasi ini menyesuaikan prediksi cuaca yang telah ditetapkan.
“Saat ini kami mulai dari tanggal 4 sampai 8 Maret mengingat prediksi curah hujan masih cukup tinggi,” ujar Suharyanto.
“Prakiraan cuaca juga menunjukkan masih berpotensi terjadi curah hujan tinggi di pertengahan Maret 2025. Kami akan mendukung dengan OMC untuk mengurangi intensitas hujan di sekitar Jawa Barat,” lanjut dia.
Suharyanto menegaskan, Pemerintah Pusat melalui BNPB berkomitmen untuk terus memprioritaskan keselamatan masyarakat dan melakukan pendampingan kepada pemerintah daerah dalam situasi tanggap darurat. Hingga transisi ke pemulihan melalui dukungan peralatan serta memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak terpenuhi dengan optimal. [WLC02]
Discussion about this post