Ular Berbisa dan Tidak Berbisa
Untuk membedakan ular berbisa dan tidak berbisa dapat dilihat dari sisiknya. Ular yang tidak berbisa terdapat sisik loreal yang terletak antara sisik mata dan sisik hidung. Sedangkan ular yang berbisa tidak mempunyai sisik loreal itu.
Perbedaan itu juga bisa dilihat dari bekas gigitannya. Gigitan ular tidak berbisa akan nampak seperti luka robek. Namun bekas gigitan ular berbisa seperti tusukan atau lubang yang kadang tidak terlihat bekasnya.
“Yang perlu diperhatikan bukan jumlah gigitan, bentuk gigitannya. Dari taring atau hanya gigi biasa,” jelas Maha.
Baca Juga: Dua Gempa di Laut Banda Maluku Dirasakan Hingga Skala IV MMI
Penanganan Saat Terjadi Gigitan Ular
Imobilisasi ternyata membantu venom untuk tidak menyebar ke seluruh tubuh. Melainkan hanya ada di tempat gigitannya saja.
“Kalau digigit, jangan panik. Jangan lakukan pengikatan, penyedotan, obat-obat tradisional, karena sampai sekarang belum terbukti itu bisa menyebabkan venom keluar dari tubuh,” kata Maha.
Yang perlu dilakukan adalah imobilisasi, yaitu membawa pasien ke pelayanan kesehatan. Apabila memungkinkan, memotret ular yang menggigit itu. Kemudian membawa spesimennya apabila ularnya dibunuh. [WLC02]
Sumber: Universitas Airlangga
Discussion about this post