Wanaloka.com – Dua gempa di Laut Banda, Provinsi Maluku terjadi sejak Minggu malam, 26 Maret 2023, hingga Senin dini hari, 27 Maret 2023, dengan kekuatan hingga 5,3 magnitudo. Gempa di Laut Banda, getarannya dirasakan hingga skala intensitas IV Modified Mercalli Intensity (MMI) yakni, bila siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela, pintu berderik dan dinding berbunyi.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa pertama di Laut Banda terjadi pada Minggu malam, 26 Maret 2023, pukul 19.41 WIB. Gempa tektonik dengan kekuatan 5,3 magnitudo (dengan parameter update 5,1 magnitudo) ini mengguncang wilayah Pantai Timur Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku.
Dilaporkan, guncangan gempa 5,3 magnitudo di Laut Banda, Maluku ini dirasakan di Kabupaten Seram Bagian Timur meliputi daerah Teor, Wakate, Seram Bagian Timur pada skala intensitas IV MMI.
Baca Juga: Ancaman Bencana Hidrometeorologi, Gempadewa: Hentikan Tambang
Sedangkan di daerah Pulau-Pulau Kur, Kota Tual gempa dirasakan pada skala intensitas III hingga IV MMI. Di daerah Kota Langgur, Kota Tual guncangan gempad dirasakan pada skala intensitas III MMI yakni, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
BMKG juga menyebutkan, guncangan gempa menengah di Laut Banda, Maluku, dirasakan di Kota Bula hingga wilayah Provinsi Papua Barat yakni Kota Fakfak dan Kota Kaimana pada skala intensitas II hingga III MMI.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, hingga Minggu malam belum ada laporan kerusakan dampak gempa, dan juga tidak ada gempa susulan yang terjadi.
Baca Juga: Siapkan Mitigasi, Indonesia Diprediksi Alami Hawa Panas dan Curah Hujan Tinggi
Discussion about this post