Baca Juga: Merapi Erupsi, Hujan Abu di Klaten dan Boyolali
Kemudian apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam dan jarak pandang sekitar 100 meter ke depan tidak terlihat, masyarakat sekitar DAS rawan banjir atau lereng tebing segera keluar rumah dan mencari lokasi yang lebih aman.
Perpanjangan Siaga Darurat di Sintang
Banjir yang merendam sembilan kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat sejak sepekan lalu belum surut hingga hari ini, Senin, 22 Januari 2024. Tercatat sebanyak 28.463 jiwa terdampak dan 95 jiwa mengungsi.
Berdasarkan laporan yang dihimpun Pusdalops BNPB, ketinggian banjir bervariasi antara 50-200 centimeter. Adapun kecamatan terdampak banjir antara lain Kecamatan Sintang, Binjai Hulu, Tempunak, Serawai, Sepauk, Ketunggu Hilir, Kelam Permai, Dedai, dan Kayan Hilir.
Baca Juga: 6 Daerah di Kalimantan Tengah Terendam Banjir hingga 2 Meter
Hasil pendataan tim kaji cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang, kerugian materil akibat banjir ini antara lain 3.659 unit rumah terdampak, 116 jembatan terdampak, dan 134 unit fasum terdampak.
Bupati Sintang menetapkan Status Perpanjangan Siaga Darurat Bencana Alam Banjir, Angin Puting Beliung, dan Tanah Longsor di Kabupaten Sintang dengan Nomor SK: 400.9.10/92/KEP-BPBD/2024, mulai tanggal 17 Januari 2024 hingga 31 Januari 2024.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sintang Sugianto mengatakan kendala penanganan darurat yang dihadapi adalah permakanan.
Baca Juga: Catatan KontraS Jelang Debat Keempat Pilpres, Banyak PSN Langgar HAM
“Untuk kendala saat ini ada di logistik dan permakanan. Tapi kami dibantu lintas sektor dalam penyediaan sembako”, terang Sugianto melalui sambungan telepon.
BNPB mengimbau warga selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seiring masuknya musim penghujan. Warga diimbau untuk mematuhi arahan pemerintah daerah setempat. Berdasarkan pantauan prakiraan cuaca BMKG, wilayah Kalimantan Barat berpotensi terjadi hujan ringan hingga lebat. BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi hujan yang disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di Sintang dan beberapa wilayah lainnya pada hari Rabu, 24 Januari 2024 mendatang. [WLC02]
Discussion about this post