Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

16 Tahun BNPB dari Masa ke Masa

BNPB didirikan pada 26 Januari 2008. Kini kiprahnya menangani bencana di Tanah Air sudah 16 tahun.

Minggu, 28 Januari 2024
A A
HUT ke-16 tahun BNPB, 27 Januari 2024. Foto Dok. BNPB.

HUT ke-16 tahun BNPB, 27 Januari 2024. Foto Dok. BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Sudah 16 tahun usia Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 26 Januari 2024. Ulang tahunnya dirayakan dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto bersama para pegawai BNPB di Gedung INA DRTG Sentul, Bogor, Jawa Barat pada 27 Januari 2024.

Mengingat keberhasilan BNPB mendapatkan bermacam penghargaan maupun capaian kinerja dalam penanganan bencana, tidak luput dari kerja keras seluruh pegawai yang ada saat ini maupun pegawai yang telah terlibat sejak berdirinya BNPB pada 26 Januari 2008.

Capaian yang sudah dicapai, menurut Suharyanto karena kerja semua, mulai pimpinan, pegawai sampai tukang bersih-bersih di toilet menjadi satu kesatuan utuh.

Baca Juga: 3 Rencana Program Badan Geologi 2024 dan Capaian Kinerja 2023

“Kalian bekerja ngetik satu surat di kantor pusat atau di sini (Sentul) itu sangat berarti bagi keseluruhan BNPB”, tutur Suharyanto yang tak lupa mengucapkan terima kasih dan apresiasi setingginya atas dedikasi dan dukungan yang telah diberikan semua pegawai.

Sejak BNPB berdiri telah berganti beberapakali. Setiap kepemimpinan Kepala BNPB, selalu memberikan kesan baik dan terbaik dalam penanganan bencana.

Kepala BNPB Periode 2008 – 2015, Mayjen TNI Purnawirawan Syamsul Maarif dan jajarannya adalah yang telah membesarkan BNPB mulai dari bayi, belajar berjalan, hingga bisa berlari dan dikenal masyarakat. Kepala BNPB Periode 2015 – 2019 Laksamana Muda TNI Purnawirawan Willem Rampangilei adalah yang mengatasi krisis bencana paling kompleks, seperti gempa tsunami dan likuifaksi Palu pada tahun 2018.

Baca Juga: Bayu Dwi, Smart Farming Ajak Anak Muda Betah Mengolah Pertanian

“Itu adalah salah satu bencana yang sangat besar dan fenomenal,” kata Suharyanto.

Kepala BNPB Periode 2019 – 2021 Letjen TNI Purnawirawan Almarhum Doni Monardo menjadi Panglima Penanggulangan badai Covid-19, suatu krisis multidimensi. Kepala BNPB periode 2021 Letjen TNI Purnawiran Ganip Warsito yang memimpin saat puncak kasus Covid varian Delta. Kemudian Suharyanto yang baru menjabat Kepala BNPB sejak November 2021 hingga saat ini.

Capaian BNPB Tahun 2023
Beberapa capaian BNPB pada tahun 2023 lalu, antara lain opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-12 kali. Kemudian Penghargaan atas Pengelolaan Keuangan yang dianggap baik oleh Menteri Keuangan, naiknya Indikator Reformasi Birokrasi dari 64,01 menjadi 77,12 yang mendorong kenaikan tunjangan kinerja BNPB dari 70 menjadi 80 persen.

Baca Juga: Saling Serang Elit Soal Nikel Tetap Abai Derita Rakyat Akibat Tambang Nikel

Kemudian BNPB berhasil menyabet beberapa penghargaan lainnya, seperti Herudi Technical Committee Award atas peran dalam komite teknis pembinaan dan pengembangan standar nasional Indonesia. Berikutnya penghargaan Indeks Maturitas Tata Kelola Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian dari Badan Standarisasi Nasional.

BNPB juga menerima apresiasi Anugerah Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk Kategori Edukasi dan Literasi Kebencanaan. Terakhir, menerima Penghargaan atas Pengarusutamaan Gender dalam Kebencanaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Sementara pada tingkat internasional, BNPB turut mengirimkan bantuan kemanusiaan internasional ke beberapa negara sahabat yang mengalami bencana, baik berupa bantuan pangan dan non-pangan, personil dan dukungan pendanaaan. BNPB juga sukses menyenggarakan Latihan Gabungan ASEAN ARDEX 2023.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BNPBCovid-19El Ninoopini WTPpenanganan bencana

Editor

Next Post
Potensi hujan sedang hingga lebat awal Februari 2024. Foto Dok. BMKG.

Analisa BMKG Masih Ada Potensi Hujan Terjadi Awal Februari 2024

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media