Rabu, 3 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

192 Kali Gempa Landa Sumenep dan Pulau Sapudi Jawa Timur

Senin, 13 Oktober 2025
A A
Pusat gempa 5,0 magnitudo yang mengguncan wilayah Sumenep dan Pulau Sapudi, Jawa Timur, pada Senin, 13 Oktober 2025, pukul 14.47 WIB. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat BMKG.

Pusat gempa 5,0 magnitudo yang mengguncan wilayah Sumenep dan Pulau Sapudi, Jawa Timur, pada Senin, 13 Oktober 2025, pukul 14.47 WIB. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat BMKG.

Share on FacebookShare on Twitter

Dampak dari gempa, dirasakan di daerah Sapudi dengan skala intensitas III hingga IV MMI, yakni jika pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam dan luar rumah.

Baca juga: Runtuhnya Musala Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Bencana Non-Alam Terbesar 2025

Sedangkan di daerah Kabupaten Sumenep, lindu ini dirasakan pada skala intensitas III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Untuk daerah Pasuruan dan Pamekasan getaran gempa dirasakan di skala intensitas II-III MMI, sedangkan di daerah Kota Malang dirasakan padaskala intensitas II MMI, yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang.

BMKG menegaskan, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Masyarakat diimbau agar tetap tenang, menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan. [WLC01]

Sumber: BMKG

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: BMKGgempa dangkalGempa Jawa TimurKabupaten SumenepPulau Sapudisesar aktif

Editor

Next Post
Anak-anak usia sekolah dasar tukar cerita kisah menemukan tanaman umbi-umbian di tegalan di Dusun Wintaos, Desa Girimulyo, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu, 27 September 2025. Pito Agustin Rudiana/Wanaloka.com.

Yang Bertahan dan Hilang dari Kemandirian Pangan Lokal di Gunungkidul

Discussion about this post

TERKINI

  • Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (tengah) saat menyampaikan perkembangan bencana Sumatra di Tapanuli Utara, 29 November 2025. Foto BNPB.Anggota DPR Kritik Pernyataan Pejabat Publik Soal Banjir Sumatra Minim Empati
    In News
    Rabu, 3 Desember 2025
  • Peneliti Hidrologi Hutan dan Konservasi DAS UGM, Hatma Suryatmojo. Foto Dok. UGM.Hatma Suryatmojo, Banjir Bandang Sumatra Akibat Akumulasi Dosa Ekologis di Hulu DAS
    In Sosok
    Selasa, 2 Desember 2025
  • Tangkapan video pendek tentang banjir bandang di Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Foto @masinton/instagram.Kerugian Bencana Ekologis Sumatra Rp68,67 Triliun, Tak Sebanding Sumbangan dari Tambang dan Sawit
    In Lingkungan
    Selasa, 2 Desember 2025
  • Bantuan logistik untuk wilayah terdampak bencana Sumatra, Provinsi Aceh, Provinsi Sumatra Utara, dan Provinsi Sumatra Barat. Foto BNPB.Update Bencana Sumatra, Korban Tewas 442 Orang Terbanyak di Sumut
    In Bencana
    Senin, 1 Desember 2025
  • Kondisi Agam, Sumatra Barat usai banjir bandang, Sabtu, 29 November 2025. Foto Dok. BNPB.Tiga Provinsi Sumatra Kewalahan, Akademisi dan Masyarakat Sipil Desak Status Bencana Nasional
    In News
    Minggu, 30 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media