Senin, 8 September 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

3 Rencana Program Badan Geologi 2024 dan Capaian Kinerja 2023

Ada 4 pilar capaian kinerja Badan Geologi pada 2023. Apa sajakah itu?

Minggu, 28 Januari 2024
A A
Konpers soal capaian kinerja 2023 Badan Geologi, 19 Januari 2024. Foto Dok. Kementerian ESDM.

Konpers soal capaian kinerja 2023 Badan Geologi, 19 Januari 2024. Foto Dok. Kementerian ESDM.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Rencana program kegiatan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2024 berfokus pada tiga hal. Pertama, peningkatan pelayanan berupa modernisasi sarana prasarana, pengembangan sistem informasi, dan percepatan layanan.

Kedua, penyediaan data dasar geologi dengan peran Badan Geologi sebagai walidata 13 IGT Kebijakan Satu Peta sesuai dengan Perpres Nomor 23 Tahun 2021 tentang Percepatan Kebijakan Satu Peta dan PP Nomor 13 Tahun 2017 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional.

Ketiga, menjawab isu strategis (RPJMN dan Amanat UU) berupa penyelidikan untuk Pengembangan EBT (green energy), ketahanan bencana, dan perubahan iklim, pengelolaan air tanah, dan konservasi geologi dan pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga: Bayu Dwi, Smart Farming Ajak Anak Muda Betah Mengolah Pertanian

Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam konferensi pers Capaian Kinerja Badan Geologi Tahun 2023 dan Rencana Tahun 2024 di Bandung pada 19 Januari 2024.

Sementara pada capaian kinerja 2023, Badan Geologi berperan dalam pengungkapan berbagai potensi sumber daya geologi, mengedepankan upaya perlindungan terhadap rakyat Indonesia dengan mengurangi risiko kebencanaan geologi. Juga memberikan saran dan rekomendasi yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dan tata ruang, serta menyediakan berbagai informasi geologi yang diperlukan pembangunan dan masyarakat.

Dukungan itu diformulasikan pada empat pilar pembangunan bidang geologi yakni, Geo-Hazards, Geo-Resources, Geo-Environment dan Geo-Services. Pilar Geo-Hazards dititikberatkan pada percepatan informasi bencana dan peringatan dini bencana geologi. Geo-Resources berfokus pada percepatan dan peningkatan eksplorasi sumber daya. Geo-Environment berpautan dengan perizinan air tanah, penataan ruang dan konservasi. Sementara Geo-Services menekankan ihwal kolaborasi dan penguatan layanan bagi publik.

Baca Juga: Saling Serang Elit Soal Nikel Tetap Abai Derita Rakyat Akibat Tambang Nikel

Pilar Geo-Hazards
Berkaitan dengan kerangka pembangunan pilar Geo-Hazards, Badan Geologi melakukan langkah-langkah mitigasi bencana geologi. Pada tahun 2023 memodernisasi dan mengembangkan sistem pemantauan gunung api sebanyak 1063 unit, melaksanakan Pemetaan Geologi Gunung Api sebanyak 116 peta, Pemetaan Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Api sebanyak 111 peta, Pemetaan KRB Gempa bumi sebanyak 51 peta.

Kemudian Pemetaan KRB Tsunami sebanyak 58 peta dan Pemetaan Zona Kerentanan Gerakan Tanah sebanyak 12 peta, Peta Penurunan Muka Tanah sebanyak 16 peta, Peta Zona Kerentanan Likuifaksi sebanyak 12 peta.

Selain pemetaan, Badan Geologi telah melakukan pemasangan Landslide Early Warning System 11 unit, Pengembangan Pos Pengamat Gunungapi sebanyak 19 unit, Peringatan Dini Bencana Geologi sebanyak 9 rekomendasi, Tanggap Darurat Bencana Geologi sebanyak 69 Kegiatan. Juga Penyebaran Informasi/Sosialisasi Mitigasi Bencana Geologi di 35 wilayah, dan kegiatan Pasca Bencana Geologi sebanyak 42 rekomendasi, Survei Geologi dan Geofisika Wilayah Pesisir dan Pantai Pandeglang, Banten, dan Survei Mitigasi Geologi Kelautan di Donggala, Palu.

Baca Juga: Daur Ulang Baterai Bekas Lewat Pirometalurgi, Hidrometalurgi atau Langsung

Pilar Geo-Resources
Selanjutnya pilar Geo-Resources, seperti tahun-tahun sebelumnya, Badan Geologi pada tahun 2023 menyusun usulan wilayah kerja (WK) migas dengan capaian 9 rekomendasi, usulan WK panas bumi sebanyak 2 rekomendasi, usulan WK GMB sebanyak 1 rekomendasi, usulan WP batubara, gambut, dan gas metana batubara sebanyak 10 rekomendasi, survei prospeksi pasir silika di perairan Pulau Rupat.

Kemudian survei logam tanah jarang dan polimetalik di perairan Tanjung, survei logam tanah jarang dan polimetalik di perairan Deniang, survei logam tanah jarang dan polimetalik di perairan Sinar Baru, dan survei geologi dan geofisika offshore bagian timur Cekungan Bone.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Badan Geologi Kementerian ESDMGeo-EnvironmentGeo-HazardGeo-ResourcesGeo-Services

Editor

Next Post
HUT ke-16 tahun BNPB, 27 Januari 2024. Foto Dok. BNPB.

16 Tahun BNPB dari Masa ke Masa

Discussion about this post

TERKINI

  • Danau Toba di Sumatera Utara. Foto Dok. Kemenpar.Geopark Kaldera Toba Kembali Menerima Status Green Card
    In Traveling
    Minggu, 7 September 2025
  • Penampakan Gunung Lewotobi Laki-laki, Minggu, 7 September 2025 pukul 15.54 WITA. Foto Magma Indonesia.Dua Pekan Siaga, Status Gunung Lewotobi Laki-Laki Naik Lagi Menjadi Awas
    In News
    Minggu, 7 September 2025
  • Penebangan pohon kelapa sawit ilegal di Tenggulun, TNGL. Foto Dok. Kemenhut.Sekitar 360 ha Sawit Ilegal di Leuser Ditumbangkan untuk Pulihkan Fungsi Hutan
    In News
    Sabtu, 6 September 2025
  • Ilustrasi anak dengan penyakit campak. Foto biofarma.co.id.Alasan Campak Dapat Meyebabkan Kematian dan Wabah
    In Rehat
    Sabtu, 6 September 2025
  • Abalon. Foto Dok. BRIN.Tantangan Budidaya Abalon di Tengah Ombak Pantai Selatan yang Tinggi
    In IPTEK
    Sabtu, 6 September 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media