Letusan Gunung Anak Krakatau ini melontaskan abu vulkanis yang tinggi kolom abu mencapai lebih kurang 1.000 meter di atas puncak gunung.
Baca Juga: Aktivitas Meningkat, Status Gunung Anak Krakatau Siaga
Dijelaskan, kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi 169 detik.
Sehari sebelumnya, Rabu, 29 Juni 2022, Gunung Anak Krakatau dilaporkan mengalami aktivitas letusan sebanyak tiga kali. Tinggi kolom abu pada letusan ketiga, pukul 14.15 WIB, teramati mencapai sekitar 2.000 meter di atas puncak gunung.
Baca Juga: KKI VII, Menteri LHK: Terus Menjaga Kebermanfaatan Hutan
PVMBG mencatat letusan Gunung Anak Krakatau hingga 30 Juni 2022, menjadi letusan ke 54 kali terjadi di tahun ini. Diimbau masyarakat, pengunjung, pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.
Baca Juga: Banjir Setinggi 30 Sentimeter, Ratusan Warga Morowali Mengungsi
Jumlah gunung api yang saat ini berstatus level III (Siaga) tercatat lima gunung api. Gunung Anak Krakatau, Gunung Awu di Sulawesi Utara, Gunung Ili Lewotolik di Nusa Tenggara Timur, Gunung Merapi di Yogyakarta-Jawa Tengah, dan Gunung Semeru di Jawa Timur. [WLC01]
Discussion about this post