Senin, 19 Mei 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ada Rambu-rambu Evakuasi Bencana Tsunami di Bandara YIA

Sabtu, 19 Maret 2022
A A
Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Foto wanaloka.com.
Kunjungan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati ke Bandara YIA terkait pemasangan rambu-rambu evakuasi. Foto bmkg.go.id.
Rambu evakuasi tsunami di Bandara YIA. Foto bmkg.go.id.
Rambu evakuasi tsunami di YIA. Foto bmkg.go.id.
Rambu titik kumpul evakuasi di YIA. Foto bmkg.go.id.
Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Tak hanya mendapat penolakan warga pemilik lahan yang digunakan untuk membangun bandara baru, Yogyakarta International Airport (YIA). Rencana pembangunan YIA di pinggir pantai pun mendapat peringatan sejumlah pemerhati bencana dan lingkungan, termasuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) waktu itu karena kawasan pantai selatan Jawa rawan tsunami apabila terjadi gempa bumi. Ombak di pantai selatan pun tinggi. Namun pembangunan bandara berkelas internasional itu jalan terus hingga kini beroperasi. Konsekuensinya, pihak Bandara YIA mesti menyiapkan mitigasi untuk mengantisipasi terjadinya gempa bumi dan tsunami.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati melakukan peninjauan progress pemasangan rambu-rambu evakuasi tsunami di YIA pada 12 Maret 2022. Seelumnya, Dwikorita meminta PT Angkasa Pura I sebagai pengelola YIA untuk memperbanyak rambu peringatan bencana dan petunjuk jalur evakuasi. Ia meminta seluruh kawasan bandara dipasang rambu, termasuk di dalam gedung terminal, maupun di luar gedung bandara.

Baca Juga: 153 Perusahaan di Medan Diduga Gunakan Air Tanah Secara Ilegal, KPK: Tegakan Aturan

“Titik kumpul evakuasi harus dicarikan lokasi yang benar-benar aman dan memadai sehingga tidak terjadi kepadatan berlebihan atau menimbulkan efek bottle neck,” pesan Dwikorita.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BMKGGempa bumigempa dan tsunamirambuYIA

Editor

Next Post
Lampu jalan menggunakan LED. Foto esdm.go.id.

Upaya Pemerintah Menekan Kerugian Lingkungan dengan Mengakhiri Penggunaan Merkuri

Discussion about this post

TERKINI

  • Pusat gempa dangkal 5,2 magnitudo yang mengguncang Kota Mataram, Lombok Barat, pada Minggu, 18 Mei 2025. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat gempa BMKG.Kota Mataram Diguncang Lindu 5,2 Magnitudo Dirasakan Skala III MMI
    In News
    Minggu, 18 Mei 2025
  • Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dilanda bencana hidrometeorologi, banjir bandang pada Selasa, 13 Mei 2025. Foto BPBD Lumajang.Bencana Hidrometeorologi Landa Pulau Jawa dan Sulawesi Menelan Korban Jiwa
    In Bencana
    Kamis, 15 Mei 2025
  • Guru Besar Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University, Prof. Gunanti. Foto Dok. IPB University.Gunanti, Ayo Kolaborasi Shelter dan Animal Welfare untuk Hewan Terlantar
    In Sosok
    Rabu, 14 Mei 2025
  • Proses pencarian lanjutan pendaki hilang di Gunung Binaya di Maluku Tengah, 12-19 Mei 2025. Foto Dok. Balai TN Manusela.Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Binaya Dilanjutkan Hingga 19 Mei 2025
    In News
    Rabu, 14 Mei 2025
  • Daun kelor. Foto Dok. Unair.Makanan Tambahan dengan Daun Kelor, Gizi Balita Stunting di Gunungkidul Alami Perbaikan
    In IPTEK
    Selasa, 13 Mei 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media