Rabu, 18 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ada Tanaman Ganja di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Ini Penjelasan Dirjen KSDAE

Rabu, 19 Maret 2025
A A
Denah lokasi penemuan tanaman ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semuru. Foto Dok. PPID KLHK.

Denah lokasi penemuan tanaman ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semuru. Foto Dok. PPID KLHK.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Awal Maret 2025, viral unggahan salah satu pengguna TikTok tentang aturan pembatasan penggunaan drone dan rencana penutupan kawasan wisata di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terkait penemuan tanaman ganja di kawasan tersebut.

Unggahan tersebut mencuri perhatian pengguna media sosial tersebut dan menimbulkan polemik. Pihak Balai Besar TNBTS menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar.

Alasannya, pembatasan penggunaan drone di kawasan konservasi telah diatur sejak diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif PNBP yang berlaku di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan baru diterbitkan pada bulan Oktober 2024.

Sedangkan aturan larangan penerbangan drone di jalur pendakian Gunung Semeru sudah berlaku sejak 2019, sesuai dengan SOP Nomor SOP.01/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSDA/4/2019. Tujuannya untuk menjaga fokus pendaki dan mengurangi potensi bahaya, mengingat jalur pendakian cukup rawan kecelakaan.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Satyawan Pudyatmoko menjelaskan kronologi penemuan tanaman ganja tersebut. Pada 18-21 September 2024, tim gabungan yang terdiri dari Balai Besar TNBTS, Kepolisian Resor Lumajang, TNI, dan perangkat Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang berhasil mengungkap lokasi tanaman ganja di Blok Pusung Duwur, Kecamatan Senduro dan Gucialit, Kabupaten Lumajang.

“Penemuan tanaman ganja di kawasan TNBTS pada September 2024 merupakan pengembangan dari kasus psikotropika oleh Kepolisian Resor Lumajang,” jelas Satyawan, Selasa, 18 Maret 2025.

Proses pemetaan dan pengungkapan lahan ganja dilakukan menggunakan teknologi drone. Tim menemukan bahwa tanaman ganja berada di lokasi yang sangat tersembunyi, tertutup semak belukar lebat, serta berada di lereng yang curam.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger SemeruDirjen KSDAE KLHK Prof. Satyawan Pudyatmokotanaman ganja

Editor

Next Post
Pihak Kemenhut menyampaikan analisa terkait banjir Jabodetabek 2025, 20 Maret 2025. Foto PPID Kemenhut.

Ada Alih Fungsi Tak Terkendali di Kawasan Hutan Hulu DAS Jabodetabek

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media