Kamis, 13 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Aktivitas Harian yang Dapat Lindungi Lapisan Ozon dari Kerusakan

Rabu, 27 September 2023
A A
Ilustrasi pintu lemari es yang terbuka. Foto Pexels/pixabay.com.

Ilustrasi pintu lemari es yang terbuka. Foto Pexels/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengajak masyarakat untuk bersama menjaga lapisan ozon. Antara lain dengan menggunakan energi secara bijak dan mengurangi pemakaian produk yang menggunakan Bahan Perusak Ozon (BPO), seperti hidrofluorokarbon (HFC).

“Perlindungan lapisan ozon penting dan selaras dengan upaya pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK),” kata Staf Ahli Menteri (SAM) KLHK Bidang Industri dan Perdagangan Internasional, Novia Widyaningtyas dalam acara Ozone2Climate Fun Walk di Thamrin10 Food and Creative Park di Jakarta pada 24 September 2023. Tema internasional Hari Ozon Sedunia 2023 yaitu Fixing the Ozon Layers and Reducing Climate Change atau Perbaiki Ozon. Kurangi Perubahan Iklim.

Lantas apa saja aktivitas sehari-hari yang dapat berkontribusi melindungi lapisan ozon?

Baca Juga: Pemerintah Permudah Izin Lingkungan Pendirian SPKLU

Pertama, memakai pendingin udara (AC) tanpa BPO. Pemeliharaan mesin AC diimbau menggunakan jasa teknisi yang tersertifikasi.

“Kemampuan teknisi penting. Tidak asal bongkar, sehingga tidak ada emisi yang terlepas ke udara,”terang Novia.

Bahkan Direktur Mitigasi Perubahan Iklim Ditjen PPI KLHK, Yulia Suryanti menegaskan, penggunaan BPO harus dikurangi, bahkan hapuskan.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Amandemen Kigalibahan perusak ozonEmisi gas rumah kacaHari Ozon SeduniaHFCKLHKlapisan ozon

Editor

Next Post
Guru Besar Fakultas Peternakan Unpad, Prof.Yuli Astuti Hidayat. Foto unpad.ac.id.

Yuli Astuti: Olah Limbah Ternak Terpadu Biar Untung dan Ramah Lingkungan

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
  • Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Utusan Khusus Presiden Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo dan Menteri KLH/BPLH Hanif Faisol Nurofiq di Forum COP 30 di Belem, Brasil. Foto Dok. KLH/BPLH.Klaim dan Janji-janji Indonesia di Forum Iklim Global COP30 Belém
    In Lingkungan
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media