Wanaloka.com – Aktivitas di zona Lempeng Indo Australia kembali memicu gempa bumi tektonik di laut dengan kekuatan hingga 6 magnitudo. Pada Jumat, 14 April 2023, aktivitas di subduksi Lempeng Indo Australia memicu gempa dalam di Laut Jawa dengan magnitudo 6,9.
Gempa yang bersumber dari aktivitas di Lempeng Indo Australia kembali terjadi. Lindu dengan kekuatan 6,2 magnitudo mengguncang wilayah Pantai Barat Sumatera di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu pada Sabtu malam, 15 April 2023.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa tektonik 6,2 magnitudo mengguncang wilayah Pantai Barat Sumatera, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu pada pukul 22.07 WIB.
Baca Juga: Dua Gempa Dalam di Laut Jawa Dirasakan Kuat di Kuta Bali
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebutkan, gempa tektonik di Pantai Barat Sumatera tersebut memiliki parameter update magnitudo 5,9.
Pusat gempa berada di laut pada titik koordinat 5.05 derajat Lintang Selatan, 102,68 derajat Bujur Timur, yang berjarak 56 kilometer arah Timur Laut Enggano, Bengkulu dengan hiposentrum 73 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo Australia yang menujam Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault),” kata Daryono.
Baca Juga: Dampak Gempa Dalam di Laut Jawa Magnitudo 6,9 Satu Warga di Bali Meninggal Dunia
Discussion about this post