Minggu, 27 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Amin Alamsjah, Pari Jawa Berangsur Punah Akibat Ulah Manusia

Ulah manusia untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai kepentingan menjadi faktor dominan kepunahan makhluk hidup lainnya di muka Bumi.

Sabtu, 6 Januari 2024
A A
Guru Besar Fakultas Perikanan dan Kelautan Unair, Prof. Amin Alamsjah. Foto unair.ac.id.

Guru Besar Fakultas Perikanan dan Kelautan Unair, Prof. Amin Alamsjah. Foto unair.ac.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga: Temuan Tim Badan Geologi: Patahan Aktif Cipeles Penyebab Gempa Sumedang

Amin menjelaskan terdapat wilayah perairan yang berperan sebagai buffer (penetral). Sayangnya, pada titik tertentu dapat terjadi over carrying capacity dalam menampung bahan toxic sehingga terjadi degradasi ekosistem.

Perkuat Edukasi Masyarakat
Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan itu menyoroti bahwa kepunahan Pari Jawa seharusnya menjadi pelajaran sehingga perlu ada upaya pencegahan kepunahan spesies lain. Menurut dia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) harus membuat daftar spesies secara lebih intern dan detail mengenai status keberadaanya. KKP perlu sering melakukan identifikasi dan sosialisasi kepada stakeholder, terutama kepada para nelayan.

Baca Juga: Djati Mardiatno: Paham Risiko Bencana Permudah Lindungi Diri, Keluarga dan Komunitas

Selain itu, perlu peningkatan edukasi terhadap masyarakat mengenai perikanan dan kelautan. Mengingat selama ini pengetahuan mengenai perikanan merupakan turunan dari orang tua, bukan pengetahuan teoritis dan empiris. Padahal perlu dipikirkan mengenai pentingnya pengelolaan sumberdaya perairan. Apalagi Indonesia merupakan negara (maritim) dengan potensi perikanan dan kelautan yang sangat tinggi.

“Butuh dorongan kuat dari pemerintah mengenai sumber daya perairan. Sudah banyak regulasi yang dibuat, tinggal memperkuat lagi kesadaran masyarakat atas kekayaan perairan. Bukan sekadar penangkapan, tapi juga pengolahan hasil perikanan dan kelautan,” ucap Amin. [WLC02]

Sumber: Unair

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Fakultas Perikanan dan Kelautan Unairhewan punahKKPPari JawaProf Amin Alamsjah

Editor

Next Post
Ilustrasi irama jantung. Foto PublicDomainPictures/pixabay.com.

Alat Praktis Deteksi Dini Penyakit Jantung yang Jangkau Pelosok Buatan Tim Unpad

Discussion about this post

TERKINI

  • Mahkamah Konstitusi menolak pengajuan uji formil UU KSDAHE, 17 Juli 2025. Foto Dok. AMAN.MK Tolak Uji Formil UU KSDAHE, Dissenting Opinion Dua Hakim Sebut Ada Pelanggaran
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Rapat Koordinasi Penanganan Karhutla di Riau, 23 Juli 2025. Foto Dok. BMKG.Juli Puncak Kemarau di Riau, Potensi Karhutla Meningkat hingga Awal Agustus
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Ilustrasi gajah di kawasan DAS Peusangan, Aceh. Foto WWF Indonesia.Lahan Konservasi Gajah dari Prabowo, Pakar Ingatkan Kepastian Status Lahan dan Kesesuaian Habitat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Komisi XIII menerima audiensi LEM UII Yogyakarta terkait RUU Masyarakat Adat di Gedung DPR, 21 Juli 2025. Foto Runi-Andri/Parlementaria.Lebih Dua Dekade, Baleg dan Komisi XIII DPR Janji Sahkan RUU Masyarakat Adat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Peresmian Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya di Jakarta, 21 Juli 2025. Foto BMKG.Fondasi Gedung Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya Sedalam 30 Meter
    In IPTEK
    Rabu, 23 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media