Kamis, 13 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Anak Badak Sumatera Delilah Lahir 10 Hari Lebih Cepat

Kelahiran lagi anak badak sumatera menandakan lingkungan ekosistem yang baik di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Minggu, 26 November 2023
A A
Anak pertama dari induk badak sumatera, Delilah. Foto ppid.menlhk.go.id.

Anak pertama dari induk badak sumatera, Delilah. Foto ppid.menlhk.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Anak badak tersebut merupakan anak pertama badak Delilah dari hasil perkawinannya dengan badak jatan, Harapan. Delilah adalah badak sumatera yang berumur 7 tahun. Induk Delilah merupakan anak kedua dari hasil perkawinan badak Ratu dan badak Andalas di SRS TNWK pada tahun 2016.

Adapun jantan Harapan lahir dari perkawinan ketiga Emi dan Ipuh di Kebun Binatang Cincinnati, Amerika Serikat pada tahun 2007. Badak Harapan mulai menempati SRS TNWK pada tahun 2015. Harapan adalah badak sumatera terakhir yang dipulangkan ke Indonesia. Sekaligus menandakan, bahwa saat ini tidak ada lagi badak sumatera selain di Indonesia.

SRS TNWK yang dikelola Balai Taman Nasional Way Kambas bersama Yayasan Badak Indonesia berlokasi di zona khusus Taman Nasional Way Kambas. Tujuan utamanya adalah menghasilkan anak-anak badak sumatera untuk mempertahankan keberlangsungan hidup spesiesnya yang terancam punah. Anak-anak badak sumatera hasil program pengembangbiakan di SRS TNWK ke depan dapat dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya.

Baca Juga: Pemindahan 3 Buaya Muara dari Teritip ke Tabang Dikawal 119 Keeper

Direktur Eksekutif YABI, Jansen Manansang menambahkan, badak Delilah yang melahirkan anak pertamanya merupakan hasil dari proses perkawinan alami di SRS TNWK. Ke depan, Yayasan Badak Indonesia berkomitmen untuk membantu dan mendukung sepenuhnya program dan upaya Pemerintah Indonesia dalam upaya konservasi badak di Indonesia.

Menteri LHK Siti Nurbaya Abubakar menambahkan, dari upaya pengembangbiakan semi alami yang dilakukan, saat ini SRS TNWK telah sukses menghasilkan lima individu badak sumatera yang lahir. Meliputi Andatu (2012), Delilah (2016), Sedah Mirah (2022), anak ketiga dari Ratu-Andalas (30 September 2023) dan anak dari Delilah-Harapan (25 November 2023).

“Kami bersyukur atas kelahiran badak kelima di SRS TNWK. Kelahiran ini (anak Delilah) sekaligus menjadi kelahiran badak sumatera kedua pada tahun 2023,” kata Siti. [WLC02]

Sumber: PPID KLHK

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: badak sumateraDicerorhinus sumatrensisKLHKkonservasi badak sumateraSuaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas

Editor

Next Post
Letusan Gunung Dukono di Maluku Utara pada 27 November 2023. Foto magma.esdm.go.id.

Ketinggian Kolom Letusan Gunung Dukono Masih 1.000 Meter Lebih

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
  • Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Utusan Khusus Presiden Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo dan Menteri KLH/BPLH Hanif Faisol Nurofiq di Forum COP 30 di Belem, Brasil. Foto Dok. KLH/BPLH.Klaim dan Janji-janji Indonesia di Forum Iklim Global COP30 Belém
    In Lingkungan
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media