Wanaloka.com – Kementerian Kehutanan meluncurkan program inovasi bertajuk “Jelajah Taman Nasional dan Taman Wisata Alam (Jelajah TN & TWA)” dalam pameran outdoor yang diklaim terbesar se-Asia Tenggara, yakni Indonesia Outdoor Festival (Indofest) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 12-15 Juni 2025.
Program ini dirancang untuk memperkenalkan taman nasional kepada generasi muda melalui pengalaman langsung sebagai park rangers atau petugas di taman nasional dan taman wisata alam (TN dan TWA).
Dengan mengusung tagline “Exploring, Admiring, Experiencing, and Educating Travel”, program Jelajah TN & TWA tidak hanya menawarkan petualangan. Namun juga pembelajaran dan keterlibatan aktif generasi muda dalam konservasi.
Baca juga: Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Tak Ugal-ugalan Menerbitkan Izin Tambang
Banyak di antara pengunjung langsung mendaftar dan program tersebut. Pendaftaran masyarakat melalui Instagram dan TikTok @ayoketamannasional_official. Pendaftaran peserta resmi dibuka melalui kanal media sosial dan website Direktorat PJL Ditjen KSDAE.
Program ini terbuka bagi masyarakat umum usia 18–40 tahun, yang aktif di media sosial dan memiliki minat pada wisata alam berkelanjutan. Tahun ini, terdapat tujuh lokasi kegiatan Jelajah TN & TWA yang telah terjadwal dan tersebar dari barat hingga timur Indonesia. Sementara Indonesia memiliki 57 TN dan 134 TWA yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Pertama, bulan Juni untuk jelajah ke Taman Nasional Baluran. Kedua, Juli jelajah di TN Way Kambas/TN Tesso Nilo. Ketiga, Agustus jelajah ke Taman Nasional Ujung Kulon. Keempat, September jelajah ke TN Rawa Aopa Watumohai. Kelima, Oktober jelajah ke TN Tanjung Putting. Keenam, November jelajah ke TN Laiwangi Wanggameti (Matalawa).
Baca juga: Tak Semua Izin Tambang di Raja Ampat Dicabut, Walhi Sebut Pemerintah Setengah Hati
Setiap peserta terpilih akan mengikuti perjalanan terbatas dengan pengalaman menjadi bagian dari tim lapangan. Meliputi melayani pengunjung, mengenal flora-fauna endemik, hingga membuat konten digital positif tentang kawasan konservasi yang dikunjungi.
Bukan mass tourism
Saat pembukaan Indofest 2025, Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengajak para pengunjung yang umumnya adalah pecinta alam untuk berwisata ke TN dan TWA di Indonesia.
Discussion about this post