Baca juga: Penting Pengetahuan Karakteristik Lokasi Wisata Tujuan untuk Cegah Kecelakaan
“Termasuk di antaranya penyediaan air minum,” kata Hendrian.
Ia menambahkan, periset BRIN bukan sebuah ‘menara gading’ yang sekadar untuk memuaskan keinginan dari tiap-tiap periset. Tetapi juga dalam rangka menjawab persoalan-persoalan nyata di masyarakat melalui mekanisme kekayaan intelektual dan lisensi.
“Mudah-mudahan varian-varian produk inovasi lainnya terkait arsinum, bukan hanya yang 5000 liter, dapat segera dilisensikan. Sehingga mengatasi persoalan yang terjadi di masyarakat terkait arsinum,” harap dia.
Direktur PT Mattasi Lompoa Nusantara Muh. Syaifullah mengatakan, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan segera melakukan ekspose presentasi kepada Pemerintah Sulawesi Selatan untuk memperkenalkan teknologi ini dan membahas kemungkinan kerja sama dalam implementasinya.
Baca juga: Waspada Siklon Tropis Sepekan, Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter
“Saya percaya kerja sama ini dapat membawa manfaat sangat besar bagi masyarakat Sulawesi Selatan,” harap dia.
Ia menambahkan, kerja sama ini memperkuat komitmen kedua pihak untuk mengembangkan teknologi yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat. Juga menunjukkan komitmen untuk memperkuat ekosistem inovasi di Indonesia.
“Dengan memanfaatkan hasil riset dan inovasi, kami dapat meningkatkan daya saing bangsa dan mempercepat pertumbuhan ekonomi,” kata Syaifullah. [WLC02]
Sumber: BRIN
Discussion about this post