Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Awan Panas Guguran Merapi Akibatkan Hujan Abu Basah di Boyolali dan Magelang

Jumat, 8 Desember 2023
A A
Awan panas guguran Gunung Merapi terpantau di Pos Babadan, Boyolali pada 23 Desember 2023. Foto Dok. Pos Babadan.

Awan panas guguran Gunung Merapi terpantau di Pos Babadan, Boyolali pada 23 Desember 2023. Foto Dok. Pos Babadan.

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga: Inilah Aktivitas Vulkanik Gunung Api di Indonesia yang Meningkat

“Tim BPBD Magelang sudah stand by di sejumlah lokasi,” jelas Edi.

Edi juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di sepanjang sungai, seperti Sungai Senowo, Sungai Bebeng dan Sungai Lamat. Mengingat hujan tengah berlangsung di wilayah puncak Gunung Merapi, sehingga dapat berpotensi terjadi banjir lahar dingin.

Hingga siaran pers ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa. Adapun proses kaji cepat lanjutan masih dilakukan oleh tim gabungan di lapangan, baik dari wilayah Boyolali maupun Magelang.

Baca Juga: Kode Penerbangan Berwarna Merah Saat Gunung Marapi Meletus

Rekomendasi PVMBG
Sementara data Magma Indonesia menyebutkan, sepanjang Jumat ini Merapi telah mengalami 39 kali gempa guguran, 14 kali gempa Hybrid/Fase Banyak, 3 kali gempa Vulkanik Dangkal, dan 1 kali gempa Tektonik Jauh.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Kemudian di sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Apabila terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Baca Juga: PVMBG: Erupsi Gunung Marapi Sulit Dideteksi

Rekomendasi dari PVMBG menyebutkan, pertama, masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Kedua, masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di seputar Merapi.

Ketiga, penambangan di alur sungai yang berhulu di Merapi dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan. Keempat, pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan di daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Merapi. Kelima, jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Merapi yang saat ini di Level III (Siaga) akan segera ditinjau kembali. [WLC02]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: awan panas guguranBPPTKGGunung Merapihujan abuKabupaten BoyolaliKabupaten MagelangPos BabadanPos TlogoleleTim Siaga Desa

Editor

Next Post
Penampakan Humbahas pascabencana banjir bandang dan tanah longsor. Foto ppid.menlhk.go.id.

Material Banjir di Humbahas adalah Longsoran Tipe Rock Fall

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media