Wanaloka.com – Berdasarkan pembaruan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Sumatera Barat, hingga Sabtu, 9 Maret 2024 pukul 16.00 WIB, jumlah korban jiwa yang ditemukan tewas akibat bencana banjir dan longsor di Pesisir Selatan bertambah menjadi 19 orang. Sedangkan 7 orang masih hilang dan 2 orang mengalami luka-luka.
Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan, Doni Yusrizal mengatakan, hingga hari ini tim gabungan masih melakukan proses pencarian dan evakuasi korban. Namun hujan yang masih turun menjadi salah satu kendala dari tim gabungan.
“Cuaca hingga pagi ini masih hujan. Masih ada beberapa akses yang memang terputus sehingga sulit dilewati. Namun kami terus berusaha membuka akses untuk warga yang masih terisolir dengan menggunakan perahu,” jelas Doni dalam siaran pers BNPB.
Sementara warga yang harus mengungsi akibat kejadian banjir dan longsor tercatat mencapai 80.121 jiwa. Pos pengungsian tersebar hampir di seluruh kecamatan di Pesisir Selatan. Pemenuhan logistik bagi warga terdampak dan mengungsi juga dilakukan BPBD berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat.
Kendala lainnya adalah akses air bersih yang masih sulit, serta listrik dan internet yang terputus. Kerugian materil tercatat meliputi 24 rumah rusak berat, 20 rumah rusak sedang, dan 625 rumah rusak ringan.
Kemudian fasilitas dan sarana prasarana lain yang terdampak meliputi 45 rumah ibadah, 26 jembatan rusak, 2 unit saluran irigasi rusak, 25 unit bangunan sekolah terdampak, 13 ruas jalan terdampak, serta lahan seluas 113 ha.
Discussion about this post