Wanaloka.com – Banjir Pasuruan, Jawa Timur, menimbulkan korban jiwa. Dua warga dilaporkan meninggal dunia dampak terjadinya banjir yang melanda Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan, Jawa Timur, di akhir terakhir Ramadan 1445 Hijriyah. Di hari Idulfitri 1445 Hijriyah pada Rabu, 10 April 2024, masyarakat di wilayah terdampak banjir tetap melaksanakan salat Idulfitri.
“Aktivitas ibadah salat Ied dapat dilakukan di dusun yang tidak terdampak banjir,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi pada Rabu, 10 April 2024.
Upaya penanggulangan dampak banjir, Sugeng menegaskan, pihaknya memaksimalkan upaya penyedotan dan pembersihan material pascabanjir sehingga masyarakat dapat menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan aman.
Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi Sulawesi Bitung dan Buol Ribuan Warga Terdampak
Sugeng menegaskan, BPBD Kabupaten Pasuruan telah mendistribusikan bantuan logistik maupun peralatan untuk penanganan banjir, yakni 4 unit perahu karet untuk evakuasi, bantuan makanan siap saji serta nasi bungkus untuk warga terdampak.
Banjir yang melanda Kabupaten Pasuruan menewaskan satu orang warga. Sugeng mengatakan, korban meninggal akibat tersengat listrik.
Sementara di wilayah Kota Pasuruan, dilaporkan satu anak berusia dua tahun tenggelam terseret arus banjir.
Baca Juga: Analisis Gempa Dangkal Halmahera Utara Malut 6,5 Magnitudo
Discussion about this post