Wanaloka.com – Bencana hidrometeorologi di Sulawesi menyebabkan ribuan warga terdampak banjir longsor di tujuh kecamatan Kota Bitung, Sulawesi Utara. Bencana hidrometeorologi juga melanda dua kecamatan di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, menyebabkan empat rumah terseret arus banjir.
Dari Kota Bitung, banjir dan longsor terjadi Kecamatan Lembeh Utara, Kecamatan Maesa, Kecamatan Madidir, Kecamatan Girian, Kecamatan Aertembaga, Kecamatan Ranowulu dan Kecamatan Matuwari.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebutkan data sementara sebanyak 550 kepala keluarga atau 1.786 jiwa terdampak.
“Sebagian warga dilaporkan memilih mengungsi ke tempat kerabat yang lebih aman,” kata Muhari Senin, 8 April 2024.
Baca Juga: Inggris akan Investasi Industri Baterai Listrik di Bantaeng Sulawesi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung dan tim gabungan langsung terjun ke lokasi terdampak guna melakukan pendataan, memberikan bantuan permakanan dan melakukan pembersihan material longsor dengan menggunakan alat berat.
Dampak bencana, 437 unit rumah terendam, lima unit rumah rusak berat dan 11 unit rumah rusak sedang. Satu fasilitas pendidikan terdampak, dan beberapa akses jalan tertimbun longsor.
Muhari mengatakan, bencana banjir longsor di Kota Bitung terjadi Minggu, 7 April 2024, pasca hujan intensitas tinggi berdurasi lama melanda kawasan tersebut.
Baca Juga: Rahmat Gernowo: Mitigasi Bencana Hidrometeorologi Berbasis Anomali Atmosfer Tropis
Banjir di Boul
Discussion about this post