Minggu, 29 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Bantal Bangau Antibakteri dan Tungau Buatan Mahasiswa UGM

Bantal Bangau dibuat mahasiswa UGM untuk mengantisipasi sebaran bakteri dan tungau saat tidur. Apa saja bahan untuk membuatnya?

Jumat, 2 September 2022
A A
Produk bantal antitungau buatan mahasiswa UGM. Foto ugm.ac.id.

Produk bantal antitungau buatan mahasiswa UGM. Foto ugm.ac.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga: Telur Mentah Lebih Baik untuk Tubuh Itu Pandangan Keliru dan Berbahaya

Proses pembuatan Bangau diawali dengan membuat sarung atau pembungkus isian bantal berupa anyaman eceng gondok kering berbentuk lilitan kecil maupun sedang. Anyaman enceng gondok itu direbus dengan ekstrak daun sirih agar tercampur merata pada anyaman. Kemudian dilakukan pengeringan dan penyemprotan kembali ekstrak daun sirih secara merata. Anyaman dimasukkan ke dalam plastik selama 12 jam agar ekstrak daun sirih dapat meresap ke dalam anyaman.

Sabut kelapa digunakan sebagai bahan isian bantal. Agar tekstur sabut kelapa yang kasar bisa menyerupai woll atau benang diperlukan tahapan pengolahan. Meliputi pemutihan, penghalusan, dan pengeringan. Tahap terakhir berupa finishing dengan memasukan serat woll dari sabut kelapa dan limbah biji kapuk randu untuk menambah volume bantal sebelum dilakukan penjahitan.

Baca Juga: Pria Bisa Idap Tumor Payudara, Kandungan Ubur-ubur Diteliti sebagai Obat Kanker Payudara

Produk Bangau dibuat berbentuk segi empat berukuran 35×35 centimeter berwarna coklat dengan nuansa alami dan tradisional. Bantal Bangau tersebut telah dipasarkan menggunakan website dan media sosial, seperti Instagram, Tiktok, dan Facebook. Pemesanan dapat dilakukan konsumen melalui Whatsapp dan marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Nantinya, penjualan produk secara offline secara bertahap akan dilakukan dengan membuka home industry produk Bangau. Satu paket produk Bangau yang dijual berupa bantal ditambah cairan spray antibakteri 30 mililiter. Satu paket produk dibanderol seharga Rp115 ribu.

“Kami juga melakukan layanan purna jual kepada konsumen, yaitu layanan reparasi dan atau penggantian produk cacat selama masa garans. Juga ada diskon untuk pelanggan pada hari-hari besar tertentu,” tutur Alda Anisah.

Baca Juga: Dompi, Dompet Anti Copet dari Limbah Pelepah Pisang

Untuk perawatan produk bangau cukup mudah. Silvia Rahmawati menjelaskan, penggunaan produk Bangau tidak perlu dilapisi dengan sarung bantal. Perawatannya cukup dijemur, lalu diberikan spray antibakteri dan diangin-anginkan saja.

“Tidak hanya memiliki fungsi kesehatan, Bangau juga mendukung upaya optimalisasi pemanfaatan sumber daya hayati di Indonesia dan ramah lingkungan,” imbuh Silvia.

Pembuatan produk Bangau yang didanai Kemendikbudristek tahun 2022 lewat Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan itu diharapkan menjadi alternatif pengganti bantal kapuk dan sintetis yang dapat meningkatkan kualitas tidur pengguna. Juga membuat aman dan nyaman karena ada fungsi kesehatan sebagai antibakteri dan tungau. [WLC02]

Sumber: ugm.ac.id

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: antibakteribahan alamibantalbantal antibakteri dan tungaubantal Bangauenceng gondoksabut kelapaUGM

Editor

Next Post
Pusat gempa Aceh Singkil magnitudo 5 pada Jumat, 2 September 2022, pukul 10.34 WIB. Foto tangkap layar bmkg.go.id.

Awal September 2022, Aceh Singkil hingga Kolaka Digoyang Gempa Dangkal

Discussion about this post

TERKINI

  • Anggrek Dendrobium azureum. Foto Yanuar Ishaq Dwi Cahyo/Fauna & Flora International-Indonesia Programme.Anggrek Biru Raja Ampat Terancam Punah, Tapi Tak Dilindungi Hukum Indonesia
    In Rehat
    Jumat, 27 Juni 2025
  • PLTP Blawan Ijen, Kabupaten Bondowoso yang diresmikan secara hybrid oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres.Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Panas Bumi dan Surya, Klaim Nol Emisi Karbon Tepat Waktu
    In News
    Jumat, 27 Juni 2025
  • Lahan proyek food estate yang memakan lahan hutan. Foto Dok. Greenpeace.Komisi IV DPR Janji Undang Aktivis Lingkungan untuk Bahas UU Baru Kehutanan
    In News
    Kamis, 26 Juni 2025
  • Patroli tim Manggala Agni pasca kebakaran hutan di TNTN, Mei 2025. Foto TNTN.Walhi Riau Ingatkan Penertiban Taman Nasional Tesso Nilo Jangan Represif dan Militeristik
    In Lingkungan
    Kamis, 26 Juni 2025
  • Bentrokan di Pulau Rempang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Kamis, 7 September 2023, terkait proyek pembangunan kawasan Rempang Eco-City. Foto walhiriau.or.id.Seruan Tokoh Lintas Agama, Tolak PSN yang Merusak Lingkungan dan Menggusur Rakyat
    In Lingkungan
    Rabu, 25 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media