Senin, 27 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Bebas Asap, Riau Jadi Jujugan 14 Negara Belajar Pengelolaan Lahan Gambut

Riau acapkali identik dengan asap saat kemarau, karena terjadi kebakaran lahan gambut. Namun beberapa tahun terakhir terbebas dari asap. Mengapa?

Rabu, 14 Desember 2022
A A
Ilustrasi penanganan kebakaran lahan gambut di Indonesia. Foto ppid.menlhk.go.id.

Ilustrasi penanganan kebakaran lahan gambut di Indonesia. Foto ppid.menlhk.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Selama 2019 – 2022, Indonesia terus melakukan perbaikan restorasi gambut seluas 300 ribu hektare di pemegang konsesi. Selain itu, 230 desa seluas 50 ribu hektare telah diterapkan restorasi dengan melibatkan masyarakat setempat.

Berbagai pengalaman tersebut menjadi isu penting yang disepakati para pemimpin dunia saat Presidensi G20 Indonesia, di bawah kelompok kerja lingkungan dan iklim. Para pemimpin G20 mengakui ekosistem gambut penting untuk mendukung upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

“Kami berharap lokakarya ini akan mengumpulkan dan menyatukan dukungan bersama terhadap perlindungan dan pengelolaan ekosistem lahan gambut,” harap Siti.

Baca Juga: Peringati Hari Nusantara, Indonesia Harap Wujudkan Visi Poros Maritim Dunia 2023

Indonesia juga sudah bermitra dengan Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, dan Republik Peru mengambil inisiatif untuk mendirikan Pusat Lahan Gambut Tropis Internasional dengan mitra koordinasi seperti FAO, UNEP, CIFOR dan KLHK.

Indonesia berharap lokakarya ini dapat diadakan setiap tahun. Juga menjadi kesempatan berbagi pengalaman dan bertukar praktik terbaik dari negara, organisasi, sektor swasta, dan universitas.

Menteri Negara Bidang Wilayah Luar Negeri, Persemakmuran, Energi, Iklim dan Lingkungan, Inggris Raya, Lord Goldsmith mengisahkan saat mengunjungi Indonesia dan melihat langsung, ia meyakini Indonesia sedang memimpin dunia dalam perlindungan dan restorasi lahan gambut.

Baca Juga: Sumber Gempa Karangasem Bali, Sudah Terjadi 21 Kali Gempa Susulan

“Indonesia menekankan pada kebutuhan memperbaiki dan melindungi lahan gambut untuk mengurangi emisi,” kata Goldsmith dalam sambutan virtualnya.

Luasan gambut mencapai 450 juta hektare yang tersebar di berbagai negara di dunia. Dan meskipun luasannya hanya tiga persen dari permukaan bumi, lahan gambut adalah penyimpan karbon terbesar di darat sebesar 25 persen dari jumlah hutan dunia. Goldsmith mengapresiasi berbagai kebijakan pemerintah Indonesia dalam melindungi ekosistem gambut.

Baca Juga: Kukuh Leksono, Bencana adalah Peristiwa Hukum, Semua Berhak Dapat Layanan Kemanusiaan

“Indonesia telah mengambil keputusan sangat berani dengan menghentikan izin baru di hutan primer dan lahan gambut seluas 66 juta hectare,” kata Goldsmith.

Goldsmit menyatakan percaya Indonesia merestorasi lahan gambut lebih dari 1 juta ha dan mencetak rekor menanam mangrove seluas 600.000 ha.

“Inggris siap mendukung ambisi Indonesia untuk FoLU Net Sink 2030,” janji Goldsmit. [WLC02]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: FOLU Net Sink 2030karhutlakebakaran lahan gambutKementerian Lingkungan dan Kehutananlahan gambutlahan gambut di Riaulahan gambut tropisrestorasi lahan gambut

Editor

Next Post
Parpol-parpol yang dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu 2024. Foto kpu.go.id.

Dugaan Kecurangan Verifikasi Parpol, UII Minta KPU Buka Data Verifikasi Faktual

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media