Rustian menekankan, perlunya masyarakat memiliki kemampuan merespons dengan cepat dan saling mendukung dalam menghadapi situasi darurat.
Baca Juga: Longsor di Desa Semangat Gunung Kabupaten Karo 10 Korban Tewas
Hal ini disampaikan Rustian dalam acara budaya sadar bencana bertema Sarpakashakti, bermakna makna sebagai kuasa alam yang perlu disikapi manusia, dilaksanakan pada Jumat, 13 Desember 2024, di lapangan Siwa, kompleks Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta.
Rustian menjelaskan, tema yang diusung, Sarpakashakti, tidak terlepas dari potensi ancaman bencana. Pesan tersebut agar masyarakat tetap siaga dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, juga bencana gempa bumi, tsunami, dan erupsi gunung api.
Baca Juga: Modifikasi Cuaca BMKG Berhasil Kurangi Risiko Bencana Hidrometeorologi di Jakarta
“Kita mengetahui bersama ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, cuaca ekstrem dan tanah longsor berpotensi terjadi selama musim hujan. Seperti banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Sukabumi dan Cianjur, Provinsi Jawa Barat,” imbuhnya. [WLC01]
Discussion about this post