Minggu, 13 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Bencana Alam Indonesia hingga Periode Desember 2024 Menewaskan 469 Penduduk

Sabtu, 14 Desember 2024
A A
Tim SAR gabung mengevakuasi korban tewas dalam bencana longsor di Desa Semangat Gunung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Foto Istimewa.

Tim SAR gabung mengevakuasi korban tewas dalam bencana longsor di Desa Semangat Gunung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Foto Istimewa.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Hingga 13 Desember 2024, bencana alam yang melanda Indonesia mencapai 1.942 kejadian, yang menyebabkan 469 korban meninggal dunia, dan lebih dari 5 juta penduduk terdampak dan mengungsi.

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, bencana alam Indonesia periode 2024 didominasi bencana hidrometeorologi, banjir 976 kejadian, cuaca ekstrem 420 kejadian, bencana longsoer 120 kejadian. Bencana erupsi gunung api (berdampak) di tahun ini tercatat lima kejadian.

Merespons kejadian bancana alam Indonesia, Sekretaris Utama BNPB, Rustian mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi tantangan dan kondisi alam di Indonesia.  Kesiapsiagaan menjadi kunci utama untuk mengurangi risiko bencana.

Baca Juga: Penanganan Warga Terdampak Bencana Sukabumi, Pengungsian Terpusat hingga Psikososial

“Kesiapsiagaan bukan hanya soal infrastruktur atau teknologi, tetapi juga bagaimana masyarakat memahami risiko di lingkungannya,”kata Rustian.

Perubahan iklim global dapat memperburuk hingga memicu adanya kekuatan dan dampak bencana yang lebih luas.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Banjir Bandang dan Longsor SukabumiBencana Alam Indonesiabencana hidrometeorologiLongsor Karo

Editor

Next Post
Kepala BNPB Suharyanto menyerahkan bantuan logistik kebutuhan penyintas bencana Sukabumi, Jawa Barat.

Dampak Bencana Sukabumi Rumah Hancur 129 Keluarga Direlokasi Sementara

Discussion about this post

TERKINI

  • WHO Goodwill Ambassador for Leprosy Elimination, Yohei Sasakawa dan Menkes Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke Sampang, Madura dalam program eliminasi kusta, 8 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Kusta Bukan Penyakit Kutukan, Kusta Bisa Disembuhkan
    In Rehat
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Destinasi wisata di Danau Toba, Sumatra Utara. Foto Dok. Kemenpar.Konferensi Internasional Jadi Upaya Geopark Kaldera Toba Raih Kembali Green Card UNESCO
    In Traveling
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Prof Dietriech G Bengen. Foto Dok. Alumni IPB.Dietriech Geoffrey, Merkuri Masuk ke Perairan Lewat Limbah Industri hingga Keramba Jaring Apung
    In Sosok
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Suasana konferensi pers soal gugatan SLAPP terhadap dua Guru Besar IPB University oleh PT KLM di YLBHI, 8 Juli 2025. Foto YLBHI.Bambang Hero dan Basuki Wasis Tak Gentar Hadapi Gugatan SLAPP Perusak Lingkungan di Pengadilan Cibinong
    In News
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Pertemuan International Leprosy Congress (ILC) di Nusa Dua, Bali pada 7 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Menteri Kesehatan Janjikan Nol Kusta, Nol Disabilitas, Nol Stigma
    In News
    Selasa, 8 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media