Jumat, 28 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Bencana di Sumatra, Anggota DPR Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional

Jumat, 28 November 2025
A A
Suasana rapat tingkat menteri membahas bencana hidrometeorologi di tiga provinsi di Sumatra, 27 November 2025. Foto BNPB.

Suasana rapat tingkat menteri membahas bencana hidrometeorologi di tiga provinsi di Sumatra, 27 November 2025. Foto BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Sementara Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto yang turut dalam pertemuan secara daring mengatakan, BNPB akan membentuk Posko Darurat di Tarutung. Dari posko ini, seluruh upaya penanganan bencana akan dilakukan secara terpadu dan terkoordinasi dengan baik, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Menurut dia, rangkaian penanganan darurat ini akan dilakukan secara serius, sembari mempersiapkan langkah pemulihan infrastruktur dan layanan dasar. Operasi pencarian dan penyelamatan korban akan menjadi fokus utama, seperti yang telah dilakukan pada penanganan bencana di Cilacap dan Banjarnegara belum lama ini.

“Seperti yang telah kami lakukan sebelumnya di Majenang (Cilacap) dan Banjarnegara, operasi pencarian dan pertolongan akan menjadi prioritas utama. Termasuk pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak,” jelas Suharyanto.

BNPB juga segera menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk menghalau awan dan meredistribusi curah hujan sebagai bentuk upaya percepatan penanganan darurat dan mitigasi bencana susulan dalam jangka pendek.

Ia membagi tugas jajaran Kedeputian BNPB hingga Tenaga Ahli serta Unsur Pengarah untuk membantu koordinasi penanganan darurat, baik di Aceh, Sumatra Barat dan Sumatra Utara. Mulai hari ini, seluruh kepanjangan tangan Kepala BNPB itu telah bergerak menuju sasaran sesuai pembagian tugasnya.

Baca juga: Siklon Tropis 95B Jadi Siklon Tropis Senyar, Siaga Cuaca Ekstrem di Aceh dan Sumatra Utara

“Untuk wilayah Aceh, ada Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB yang akan memimpin koordinasi penanganan di sana. Termasuk beberapa Tenaga Ahli dan Unsur Pengarah serta para direktur BNPB di masing-masing wilayah,” jelas Suharyanto.

Laporan Kementerian PU, Kemenkes, Kemendagri, Basarnas dan BMKG

Sementara Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, melaporkan upaya identifikasi kerusakan infrastruktur masih terkendala hujan yang belum berhenti. Empat jembatan dilaporkan terputus di Aceh, sementara di Sibolga dan Tapanuli Tengah terdapat sekitar 20 titik longsor yang masih sulit dipetakan.

Kementerian PU telah mengirimkan alat berat untuk membersihkan material longsoran dan membuka akses, dengan harapan dapat segera mencapai lokasi terdampak.

“Sampai saat ini kami sudah mengirimkan beberapa alat berat untuk membersihkan longsoran. Mudah-mudahan segera bisa sampai ke lokasi,” kata Diana.

Dari sisi kesehatan, Kementerian Kesehatan memastikan bahwa pelayanan medis terus berjalan dengan menyiagakan seluruh fasilitas kesehatan di wilayah terdampak. Tenaga kesehatan cadangan telah dikirim dan koordinasi dengan dinas kesehatan daerah terus dilakukan agar layanan tidak terputus. Kemenkes juga menyiapkan dukungan agar kegiatan pembelajaran dapat segera dimulai kembali setelah situasi di lapangan memungkinkan.

Baca juga: Sanitasi Buruk di Indragiri Hulu, Ratusan Warga ISPA hingga Lima Anak Meninggal Terjangkit Flu Babi

Sementara Kementerian Dalam Negeri menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah diberikan keleluasaan menggunakan Belanja Tidak Terduga (BTT) serta melakukan pergeseran anggaran untuk memastikan kebutuhan penanggulangan darurat dapat dipenuhi dengan cepat.

Dari sisi pencarian dan pertolongan, Kepala Basarnas Muhammad Syafii, melaporkan delapan operasi SAR tengah berlangsung di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Operasi difokuskan untuk mengevakuasi warga yang terisolasi dan mencari korban yang belum ditemukan. Basarnas memprioritaskan penyelamatan nyawa dan melakukan operasi menggunakan metode manual maupun teknologi pendukung sesuai kondisi lapangan.

“Kita menggelar delapan operasi baik itu di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Saat ini sedang berjuang, melaksanakan operasi khususnya mengevakuasi korban yang terisolasi,” jelas Syafii.

Kemudia berdasar analisis dan evaluasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yang merupakan wali data prakiraan cuaca, fenomena siklon Tropis Senyar menjadi pemicu utama. Setelah memasuki daratan Sumatra, Siklon Tropis Senyar tidak langsung punah dan masih sempat berputar dari Aceh Timur hingga Aceh Tamiang, sebelum akhirnya melemah siang hari.

Baca juga: Represi Konflik Agraria Meningkat, Tindak Lanjut Pansus Reformasi Agraria dan Peran Presiden Dipertanyakan

BMKG memastikan, cuaca diprakirakan akan berangsur membaik sehingga diharapkan upaya penanganan darurat hingga pemulihan pascabencana dapat dilakukan secara maksimal.

Meski demikian, BMKG mengingatkan ada potensi peningkatan cuaca ekstrem akibat aktivitas MJO (Madden-Julian Oscillation), terutama di wilayah Mandailing Natal dan Sumatra Barat, sehingga kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan.

Dalam segenap rangkaian penanganan darurat bencana di tiga provinsi ini, BMKG juga berkomitmen untuk berkolaborasi dengan BNPB untuk mendukung penyelenggaraan OMC. [WLC02]

Sumber: DPR

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Acehbencana di SumatraDPR RIstatus bencana nasionalstatus keadaan daruratSumatra BaratSumatra Utara

Editor

Discussion about this post

TERKINI

  • Suasana rapat tingkat menteri membahas bencana hidrometeorologi di tiga provinsi di Sumatra, 27 November 2025. Foto BNPB.Bencana di Sumatra, Anggota DPR Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
    In News
    Jumat, 28 November 2025
  • Alat berat membersihkan materail ongsor yang dipicu cuacaekstrem di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, 27 November 2025. Foto BPBD Humbang Hasundutan.Update Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Utara, Korban Tewas Capai Puluhan Orang
    In Bencana
    Kamis, 27 November 2025
  • Kerusakan akibat banjir yang membawa material pohon dan lumpur di wilayah Lubuk Minturun, Koto Tengah, Kota Padang, Sumatra Barat, 27 November 2025. Foto BPBD Padang.Darurat Cuaca Ekstrem di Sumatra Barat, 13 Wilayah Terdampak dan 12 Warga Tewas
    In Bencana
    Kamis, 27 November 2025
  • Kondisi banjir di Aceh yang belum surut hingga 27 November 2025. Foto BPBA Aceh.Aceh Dikepung Banjir, Simeulue Diguncang Gempa 6,5 M
    In Bencana
    Kamis, 27 November 2025
  • Jajaran BMKG konpers soal evolusi Sklon Tropis 95B menjadi Senyar yang berdampak cuaca ekstrem si Aceh dan Sumut, 26 November 2025. Foto BMKG.Siklon Tropis 95B Jadi Siklon Tropis Senyar, Siaga Cuaca Ekstrem di Aceh dan Sumatra Utara
    In News
    Kamis, 27 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media