Khalid menyebutkan, selain faktor hujan drainase yang buruk memperparah kondisi banjir. Sebanyak 2.098 kepala keluarga yang tersebar di Desa Gempol, Desa Persiapan Pengantan, Desa Sekotong Tengah di Kecamatan Sekotong, dan Desa Senteluk di Kecamatan Batulayar, terdampak banjir.
Kondisi terkini, sebut Khalid, banjir sudah surut dan warga sudah kembali ke rumahnya.
Baca Juga: Walhi Sulawesi Desak Penghentian Investasi Kendaraan Listrik yang Merusak Hutan
Di Kota Makassar sebanyak 1.869 penduduk terpaksa mengungsi di 21 lokasi pengungsian dampak banjir yang dipicu hujan dan naiknya permukaan air laut pada Senin, 13 Februari 2023.
Plt Kepala Pusdatin BNPB, Abdul Muhari menyebutkan, wilayah dilanda banjir di Kota Makassar dengan ketinggian hingga satu meter meliputi Kecamatan Manggala, Ujung Pandang, Rappocini, Mamajang, Tamalanrea, Biringkanaya, dan Makassar.
Baca Juga: Wisata Berburu Cacing di NTB
“554 unit rumah terendam, genangan air 50 hingga 100 sentimeter,” kata Muhari pada Selasa, 14 Februari 2023.
BNPB melaporkan kondisi terkini banjir berangsur surut, dan mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk mewaspadai faktor cuaca hingga Rabu, 15 Februari 2023, masih berpotensi terjadi hujan di Kota Makassar. [WLC01]
Discussion about this post