Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Berinteraksi dengan Anak Autis, Psikolog UGM: Panggillah Namanya Sebelum Bicara

Anak dengan autis mempunyai kendala dalam berkomunikasi, sehingga perlu tips dan trik untuk berinteraksi dengannya.

Jumat, 8 April 2022
A A
Ilustrasi anak autis bersama ayahnya. Foto gpalmisanoadm/pixabay.com.

Ilustrasi anak autis bersama ayahnya. Foto gpalmisanoadm/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Peringatan Hari Autis Sedunia setiap 2 April diharapkan dapat menggerakkan masyarakat untuk lebih peduli, mengerti, menerima, serta mendukung anak dengan autis. Perlu kiat-kiat khusus bagi orang tua untuk mendidik anak autis.

“Karena dalam kehidupan sehari-hari, anak dengan autis mempunyai tiga kesulitan yang menjadi kendala untuk berinteraksi sosial,” kata Psikolog Klinis Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, Titik Adianingsih dalam talkshow kesehatan secara daring berjudul “Parenting pada Anak Autis” sebagaimana dilansir dari laman ugm.ac.id, 8 April 2022.

Ketiga kesulitan tersebut adalah kesulitan dalam berbahasa dan berkomunikasi, kesulitan dalam interaksi sosial dan pemahaman terhadap sekitarnya, dan kurangnya fleksibilitas dalam berpikir dan bertingkah laku.

Baca Juga: Pasien Diabetes Boleh Berpuasa, Asalkan Harus Perhatikan Kondisi Ini

Dunia bagi anak autis itu membingungkan. Ada suara-suara, gerakan-gerakan yang tidak bisa mereka pahami. Mereka pun tidak bisa membaca situasi sosial di sekitarnya.

“Kalau kita marah dan mengernyitkan alis misalnya, mereka tidak paham,” tutur Titik.

Lantas, bagaimana cara kita berinteraksi dengan anak autis?

Untuk mendekati anak autis perlu menggunakan strategi menirukan mereka. Contohnya, jika anak autis tengah bermain menumpuk mainan mobil-mobilan misalnya, maka kita bisa ikut bermain dengan cara tersebut, menumpuk-numpuk mainan juga. Cara itu sama halnya dengan prinsip dalam hubungan sosial, bahwa kita akan lebih mudah diterima orang kalau kita melakukan hal yang sama dengan orang tersebut.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: anak dengan autisautisberbahasa dan berkomunikasiinteraksi sosialPsikolog UGMRSA UGM

Editor

Next Post
Pusat gempa Magnitudo 5,1 melanda Tolikara, Provinsi Papua pada Jumat, 8 April 2022, pukul 19.32 WIB. Foto BMKG.

Gempa Darat Guncang Papua dan Sulawesi Selatan

Discussion about this post

TERKINI

  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
  • Dosen Departemen Geografi Lingkungan UGM, Dr. Emilya Nurjani. Foto kagama.co.Emilya Nurjani, Sampaikanlah Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dengan Bahasa Mudah Dipahami
    In Sosok
    Jumat, 24 Oktober 2025
  • Ilustrasi kearifan lokal masyarakat adat Kasepuhan Girijaya di Sukabumi, Jawa Barat. Foto Dok. IPB University.Belajar dari Kearifan Lokal Kasepuhan Girijaya dan Tahura Atasi Perubahan Iklim
    In Rehat
    Kamis, 23 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media