Kamis, 21 September 2023
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Berinteraksi dengan Anak Autis, Psikolog UGM: Panggillah Namanya Sebelum Bicara

Anak dengan autis mempunyai kendala dalam berkomunikasi, sehingga perlu tips dan trik untuk berinteraksi dengannya.

Jumat, 8 April 2022
A A
Ilustrasi anak autis bersama ayahnya. Foto gpalmisanoadm/pixabay.com.

Ilustrasi anak autis bersama ayahnya. Foto gpalmisanoadm/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Peringatan Hari Autis Sedunia setiap 2 April diharapkan dapat menggerakkan masyarakat untuk lebih peduli, mengerti, menerima, serta mendukung anak dengan autis. Perlu kiat-kiat khusus bagi orang tua untuk mendidik anak autis.

“Karena dalam kehidupan sehari-hari, anak dengan autis mempunyai tiga kesulitan yang menjadi kendala untuk berinteraksi sosial,” kata Psikolog Klinis Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, Titik Adianingsih dalam talkshow kesehatan secara daring berjudul “Parenting pada Anak Autis” sebagaimana dilansir dari laman ugm.ac.id, 8 April 2022.

Ketiga kesulitan tersebut adalah kesulitan dalam berbahasa dan berkomunikasi, kesulitan dalam interaksi sosial dan pemahaman terhadap sekitarnya, dan kurangnya fleksibilitas dalam berpikir dan bertingkah laku.

Baca Juga: Pasien Diabetes Boleh Berpuasa, Asalkan Harus Perhatikan Kondisi Ini

Dunia bagi anak autis itu membingungkan. Ada suara-suara, gerakan-gerakan yang tidak bisa mereka pahami. Mereka pun tidak bisa membaca situasi sosial di sekitarnya.

“Kalau kita marah dan mengernyitkan alis misalnya, mereka tidak paham,” tutur Titik.

Lantas, bagaimana cara kita berinteraksi dengan anak autis?

Untuk mendekati anak autis perlu menggunakan strategi menirukan mereka. Contohnya, jika anak autis tengah bermain menumpuk mainan mobil-mobilan misalnya, maka kita bisa ikut bermain dengan cara tersebut, menumpuk-numpuk mainan juga. Cara itu sama halnya dengan prinsip dalam hubungan sosial, bahwa kita akan lebih mudah diterima orang kalau kita melakukan hal yang sama dengan orang tersebut.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: anak dengan autisautisberbahasa dan berkomunikasiinteraksi sosialPsikolog UGMRSA UGM

Editor

Next Post
Pusat gempa Magnitudo 5,1 melanda Tolikara, Provinsi Papua pada Jumat, 8 April 2022, pukul 19.32 WIB. Foto BMKG.

Gempa Darat Guncang Papua dan Sulawesi Selatan

Discussion about this post

TERKINI

  • Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Budi Setiadi Daryono. Foto sustainabledevelopment.ugm.ac.id.Budi Setiadi: Teknologi AI Berperan Mengelola dan Melestarikan Sumber Hayati
    In Sosok
    Rabu, 20 September 2023
  • Ilustrasi kapal penangkap ikan. Foto moritz320/pixabay.com.Walhi: Ekonomi Biru Dorong Perampasan Ruang Laut di Indonesia, Ini Catatannya
    In Lingkungan
    Rabu, 20 September 2023
  • Pembukaan The 4th Workshop of Blue Carbon Hub Think Thank - IORA di Bali. Foto Dok. Kemenko Marves.Ekosistem Karbon Biru Diklaim Dukung Keberlanjutan Ekonomi Biru
    In News
    Rabu, 20 September 2023
  • Spesialis Kesehatan dan Konservasi Satwa Liar Universitas Syiah Kuala, Christoper Stremme DVM. Foto ildlife.usk.ac.id.Christopher Stremme: EEHV Jadi Penyebab Kematian Misterius Anak Gajah
    In Sosok
    Selasa, 19 September 2023
  • Bentrokan di Pulau Rempang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Kamis, 7 September 2023, terkait proyek pembangunan kawasan Rempang Eco-City. Foto walhiriau.or.id.PSN Pulau Rempang, Ombudsman Sebut Ada Potensi Maladministrasi
    In News
    Selasa, 19 September 2023
wanaloka.com

©2022 Wanaloka Media

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Wanaloka.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2022 Wanaloka Media