BIN melakukan inovasi melalui sistem informasi kebencanaan yang dinamakan TANGKALBENCANA.ID untuk monitoring dan prediksi hingga beberapa hari ke depan. Juga dilengkapi prediksi cuaca hingga 10 hari ke depan.
Sistem ini juga mampu memberikan informasi intelijen terkait kebakaran hutan lahan (karhutla) dengan detail pemilik lahan konsesi, jenis lahannya, luas lahan yang terbakar, titik kebakaran hutan hingga tingkat desa, historis karhutla.
Pemanfaatan informasi bencana bisa dalam bentuk inovasi teknologi digital untuk mengefektifkan aksi dini dan kesiapsiagaan menjaga keamanan nasional. Terutama berkaitan post-disaster dynamic political event forecast.
Baca Juga: Ini Peran Penting Jitupasna dan R3P dalam Penanganan Dampak Bencana
Strategi pengembangan inovasi sistem prediksi bencana alam sangat dibutuhkan untuk mengembangkan sistem prediksi bencana alam sesuai dengan konsep society 5.0. Seperti pemanfaatan teknologi Artificial Intellegence, Machine Learning, dan Deep Learning. Serta kolaborasi dan sinergitas internal dan lintas instansi (pentahelix).
“Memang berat kayu cendana, tetapi ringan digotong bersama. Waspada selalu akan ancaman bencana biar, Indonesia aman sejahtera,” pesan Armi melalui pantun. [WLC02]
Sumber: ITB
Discussion about this post