Sabtu, 23 September 2023
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Mendaki Gunung yang Netral Karbon, Apakah Itu?

Mendaki gunung, maupun melakukan kegiatan lain wisata alam semestinya juga tetap menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Salah satunya untuk menurunkan emisi karbon.

Sabtu, 8 Oktober 2022
A A
Ilustrasi mendaki gunung. Foto zapCulture/pixabay.com

Ilustrasi mendaki gunung. Foto zapCulture/pixabay.com

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Juli 2022, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan program Towards Climate Positive Tourism through Decarbonization and Eco-Tourism. Program ini mengajak wisatawan ikut andil dalam kegiatan wisata berkualitas dan berkelanjutan sehingga mampu menurunkan karbon emisi di sektor pariwisata.

Program itu disambut Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) dengan menggelar diskusi panel bertajuk “Pendakian Netral Karbon: Wujud Kepedulian Alam dan Pariwisata Pasca-Pandemi”, 1 Oktober 2022. Diskusi itu menjadi wadah untuk menyuarakan gerakan pariwisata dan pendakian ramah lingkungan secara netral karbon.

Lantas, seperti apakah pendakian yang netral karbon itu?

Baca Juga: Walhi Menduga Strategi Green Transformation Jepang Solusi Palsu Dekarbonisasi

Pendiri organisasi peduli lingkungan #SeaSoldier, Dinni Septianingrum menjelaskan, netral karbon adalah upaya untuk menghadirkan wadah serapan atas emisi karbon yang sudah dihasilkan. Senyawa CO2 berlebih di bumi menyebabkan bumi menjadi panas. Terjadilah yang biasa dikenal dengan climate change alias perubahan iklim.

“Dalam menangani emisi karbon berlebih inilah, kemudian dikenal istilah netral karbon,” kata Dinni.

Prinsip pendakian netral karbon adalah pendakian yang dilakukan dengan menghitung, mengganti, dan mengurangi emisi karbon selama pendakian. Menghitung karbon merupakan pondasi awal untuk menghadapi pemanasan global. Upaya ini dapat diterapkan dari kegiatan sehari-hari.

Baca Juga: Pramaditya Wicaksono: Penginderaan Padang Lamun untuk Pemetaan Karbon

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Emisi karbonGunung Bukit RayaMapala UImendaki guungnetral karbonpariwisatapendakian yang netral karbonperubahan iklimsenyawa CO2

Editor

Next Post
Dampak cuaca ekstrem, hujan lebat memicu banjir setinggi 2 meter di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat pada Rabu 5 Oktober 2022. Foto Dok BNPB.

Cuaca Ekstrem di 32 Provinsi hingga 15 Oktober 2022

Discussion about this post

TERKINI

  • Episenter gempa 6,6 magnitudo Laut Banda, Maluku, pada Jumat, 22 September 2023, pukul 21.59 WIB. Foto Google Earth berdasarkan koordinat pusat gempa BMKG.Gempa 6,6 Magnitudo Laut Banda Maluku, Ini Analisis BMKG
    In News
    Jumat, 22 September 2023
  • Presiden Jokowi didampingi Menteri Siti Nurbaya meninjau persemaian Mentawir pada Kamis, 21 September 2023. Foto ppid.menlhk.go.id.Dari Mentawir Menghijaukan Ibu Kota Nusantara dan Kalimantan
    In News
    Kamis, 21 September 2023
  • Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Budi Setiadi Daryono. Foto sustainabledevelopment.ugm.ac.id.Budi Setiadi: Teknologi AI Berperan Mengelola dan Melestarikan Sumber Hayati
    In Sosok
    Rabu, 20 September 2023
  • Ilustrasi kapal penangkap ikan. Foto moritz320/pixabay.com.Walhi: Ekonomi Biru Dorong Perampasan Ruang Laut di Indonesia, Ini Catatannya
    In Lingkungan
    Rabu, 20 September 2023
  • Pembukaan The 4th Workshop of Blue Carbon Hub Think Thank - IORA di Bali. Foto Dok. Kemenko Marves.Ekosistem Karbon Biru Diklaim Dukung Keberlanjutan Ekonomi Biru
    In News
    Rabu, 20 September 2023
wanaloka.com

©2022 Wanaloka Media

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Wanaloka.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2022 Wanaloka Media