“Dengan adanya gempa ini kami semua turut prihatin, kita tidak membedakan, walaupun Pulau Bawean sedikit jauh namun tidak ada alasan, pada kesempatan pertama kita harus datang. Yakin lah bahwa pemerintah tidak tinggal diam terkait bencana yang sekarang menimpa masyarakat di Pulau Bawean ini,” katanya.
Baca Juga: Penjelasan Daryono Soal Banyaknya Gempa Susulan Pulau Bawean
Suharyanto secara simbolis memberikan bantuan kepada para warga terdampak gempa, berupa kebutuhan dasar, dan menegaskan, klbutuhan dasar dan akan terus dikirimkan jika masih dibutuhkan.
“Kami datang membawa bantuan macam-macam, ada makanan, tempat tidur, tenda, selimut, genset, pakaian wanita, pampers, dan alat pembersih nanti disiapkan semua. Jangan khawatir, semuanya akan dapat bantuan, karena Pulau Bawean ini jauh, bukan barangnya yang tidak ada, tapi karena angkutannya,” ujarnya.
BNPB juga akan memberikan bantuan dana perbaikan rumah yang alami kerusakan akibat gempa ini.
Baca Juga: MK Tolak Uji Materi PWP3K, TAPaK: Stop Pertambangan di Pulau-pulau Kecil
“Pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten semua bersatu padu. Pemerintah pusat nanti untuk yang rusak berat rumahnya ambruk akan dapat penggantian Rp60 juta, rusak sedang juga dapat bantuan 30 juta, rusak ringan juga dapaat bantuan Rp15 juta,” jelas Suharyanto.
Menurut Suharyanto, bagi warga yang ingin memperbaiki rumah dengan dana sendiri dipersilakan, dan tetap akan diganti.
“Yang masih punya tabungan, dari pada nunggu, diperbaiki sendiri boleh. Nanti bisa direimburse pemerintah, hak penggantianya tidak akan hilang,” tegas Kepala BNPB. [WLC01]
Discussion about this post