Senin, 27 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Dampak Gempa Garut Merusak Bangunan dan Melukai Warga

Senin, 5 Desember 2022
A A
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menjelaskan dampak gempa Garut merusak bangunan dan melukai warga, saat konferensi pers Sabtu, 3 Desember 2022. Foto BNPB.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menjelaskan dampak gempa Garut merusak bangunan dan melukai warga, saat konferensi pers Sabtu, 3 Desember 2022. Foto BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Gempa Garut magnitudo 6,4 dirasakan cukup kuat di wilayah Kabupaten Garut, Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dalam durasi hingga 5 detik. Dilaporkan, dampak gempa Garut merusak bangunan dan melukai warga.

Gempa Garut dengan magnitudo 6,4 dirasakan hampir se-Pulau Jawa. Gempa terjadi pada Sabtu, 3 Desember 2022, pukul 16.49 WIB. Guncangan gempa yang berpusat di darat tersebut dirasakan hingga intensitas IV MMI, dan dirasakan hingga wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, gempa Garut terjadi akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo Australia (intraslab). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

Baca Juga: Gempa Garut Getarannya Dirasakan Hampir se-Pulau Jawa

Analisis BMKG menunjukkan gempa tektonik di selatan Garut, Jawa Barat, memiliki parameter update dengan magnitudo 6,1. Episenter gempa Garut terletak pada koordinat 7,44 derajat Lintang Selatan, 107,51 derajat Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Mekarmukti, Garut, Jawa Barat, pada kedalaman 109 kilometer. Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah.

Menurut Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto gempa Garut dirasakan cukup kuat selama 4-5 detik di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung. Suharyanto sendiri turut merasakan getaran gempa saat berada di Posko Darurat Bencana Gempabumi Cianjur.

“Dirasakan cukup kuat selama 4-5 detik di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung,” ungkap Suharyanto.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: dampak gempa Garut merusakgempa GarutKabupaten GarutLetjen TNI SuharyantoProvinsi Jawa Baratsumber gempa Garut

Editor

Next Post
Komisioner Komnas HAM Hari Kurniawan berkunjung ke Wadas, Purworejo, 4 Desember 2022. Foto Dok. Gempadewa.

Komnas HAM akan Bentuk Tim Ad Hoc untuk Selidiki Lagi Kasus Kekerasan di Wadas

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media