Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero), Yudistian Yunis menyampaikan, kolaborasi multi-pihak menjadi sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang diperlukan untuk mewujudkan kemandirian energi. Juga aktivitas perekonomian lokal yang berwawasan lingkungan, misalnya melalui pariwisata dan pertanian berbasis panas bumi.
Baca Juga: Bisik Serayu Festival 2024, Seniman Prihatin atas Ekosistem Budaya Sungai yang Hilang
General Manager PT GDE Unit Dieng, Herdian Ardi Febrianto menambahkan, keberadaan energi panas bumi yang telah dimanfaatkan menjadi sumber energi listrik merupakan keunggulan tersendiri dalam elemen geopark. Sebab menjadi sarana pembelajaran yang membuka wawasan akan pelestarian lingkungan melalui penggunaan energi bersih dan terbarukan.
Menurut Herdian, kolaborasi antar bidang keilmuan diperlukan dalam menjalankan sebuah industri panas bumi. Adanya kehadiran teknologi kecerdasan buatan, generasi muda tetap harus mampu menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Sebab dalam pengelolaan sumber daya alam, termasuk panas bumi, manusia dengan hati nuraninyalah yang akan menimbang dan menentukan tindakan yang selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan.
“Kami mengajak mahasiswa Teknik Geologi UGM untuk turut meneliti area-area panas bumi di Dieng yang belum semuanya dikembangkan,” kata dia. [WLC02]
Sumber: UGM
Discussion about this post