Wanaloka.com – Saat ini, populasi burung di Alas Purwo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur terancam punah. Tercatat ada lebih dari 250 aneka burung yang hidup di Alas Purwo. Ada merak hijau, rangkong badak, elang-laut perut-putih, bangau tongtong, jalak putih, dan lain-lain. Pengamatan burung berfokus pada burung liar di alam bebas.
“Yang paling tinggi adalah ancaman perburuan. Biasanya, penyelamatan mamalia terlindungi dari perburuan hanya menemukan satu atau dua ekor. Sementara penyelamatan burung dari perburuan ilegal dapat mencapai minimal 100 ekor,” tutur dokter hewan Happy Ferdiansyah dalam kuliah tamu yang digelar Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran dan Ilmu Alam Banyuwangi (FIKKIA), Universitas Airlangga (Unair) bertema “Eksplorasi Keanekaragaman Burung di Alas Purwo: Upaya Konservasi dan Pendidikan)”, Sabtu, 7 September 2024.
Sementara, Happy menduga tak sedikit para pejabat atau influencer yang memelihara burung yang dilindungi. Apalagi pejabat maupun influecer adalah orang-orang berpengaruh, termasuk bisa memengaruhi kondisi pasar.
Baca Juga: Dataran Dieng Diusulkan Jadi Taman Bumi Nasional untuk Mempelajari Panas Bumi
“Jika para pengikut mereka terpengaruh untuk memelihara burung, maka permintaan pasar semakin tinggi. Permintaan pasar yang tinggi menyebabkan maraknya perburuan burung,” kata dia.
Selain itu, terdapat ancaman secara alamiah terhadap burung liar di Indonesia.
“Meskipun burung bisa terbang, tetapi secara ekologis maupun psikologis burung lebih berkonsentrasi di wilayah yang vegetasinya masih padat,” imbuh Happy.
Baca Juga: Penelitian BRIN, Vaksin Mpox Terbatas sehingga Pakai Vaksin Cacar karena Mirip
Discussion about this post