Senin, 29 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Dompi, Dompet Anti Copet dari Limbah Pelepah Pisang

Membawa dompet saat dalam angkot atau keramaian tak lagi was-was, karena ada Dompi, si dompet pintar. Dompet ini dilengkapi alarm yang langsung memberitahu pemiliknya saat berpindah tangan.

Senin, 17 Januari 2022
A A
Dompet pintar buatan mahasiswa UNY. Foto uny.ac.id.

Dompet pintar buatan mahasiswa UNY. Foto uny.ac.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Pernah nonton sinetron Preman Pensiun? Aksi pencopetan di dalam angkot sering menyasar dompet dan handphone. Dan tindak kejahatan itu pun masih merajalela di dunia nyata. Dalam angkot, dalam kerumunan, maupun dengan beragam modus lain yang memanfaatkan kelengahan pemiliknya.

Rupanya, aksi copet memantik ide sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk membuat dompet anti copet. Mereka adalah Asni Muslimah dari Prodi Pendidikan Teknik Busana, Annisa Nurfatimah Febrianti dari Prodi Pendidikan Akutansi, Annisa Alimah Ufairoh dari Prodi Pendidikan Fisika, Latifah Nur Khasanah dari Prodi Pendidikan Kimia, dan Atiqotul Maula Al Farihah dari Pendidikan Sosiologi. Pemilik dompet akan segera mengetahui ketika dompetnya sudah berpindah tangan meski dalam jarak 10 meter. Lantaran ada sistem pengaman yang dipasang dalam dompet. Bagaimana cara membuatnya?

Baca Juga: Ingin Berat Badan Ideal dan Sehat? Jangan Tiru Cara Diet Orang Lain

Mereka memberi nama dompet anti copet itu dengan Dompi, alias dompet pintar. Alasannya, biar namanya gampang diingat. Annisa Alimah Ufairoh menjelaskan, teknologi yang digunakan didesain dengan module bluetooth yang bisa disebut sensor jarak. Bahan yang diperlukan adalah Module Bluetooth HC-05, Arduino UNO, PCB, kabel penghubung, kapasitor, buzzer, resistor, baterai lithium, timah soldier, pin charger dan push button.

Sedangkan alat yang dibutuhkan adalah solder, Software IDEA, Aplikasi Arduino dan Bluetooth Simple. Cara merakitnya, bahan dirangkai pada PCB kemudian mengatur kode pemrograman pada aplikasi IDEA dan membungkus sensor dengan kotak agar aman dan terlihat rapi. Sensor yang terdapat pada dompet akan menginformasikan apabila terpisah sejauh 10 meter dari gawai pemiliknya dengan berbunyi seperti sirene.

“Sensor ini terkoneksi dengan gawai melalui bluetooth dan pemilik tinggal melacak keberadaan dompetnya melalui gawai,” kata Annisa sebagaimana dilansir dari laman uny.ac.id, Senin, 17 Januari 2022.

Baca Juga: Hati-hati, Minum Es Teh Jumbo Tak Hanya Bikin Perut Kembung

Uniknya lagi, material dompet bukan dari bahan mahal. Melainkan dari bahan limbah berupa pelepah pisang. Produk tersebut dibuat sekaligus sebagai usaha kreatif pelestarian budaya dan usaha mengangkat budaya lokal. Latifah Nur Khasanah menjelaskan bahwa pembuatan dompet menggunakan pelepah pisang melalui beberapa tahap.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Aksara JawabluetoothcopetdompetDompipelepah pisangUNY

Editor

Next Post
RUU TPKS disetujui sebagai RUU inisiatif DPR RI dalam rapat paripurna di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa, 18 Januari 2022. Foto dpr.go.id

RUU TPKS Disetujui Jadi Inisiatif DPR RI

Discussion about this post

TERKINI

  • Tim medis UGM memberi pelayanan kesehatan masyarakat terdampak bencana Sumatra di pengungsian. Foto Tim AHS UGM.Infeksi Pernafasan dan Penyakit Kulit Mengintai Pengungsi Bencana Hidrometeorologi
    In Rehat
    Jumat, 26 Desember 2025
  • Waspada hujan lebat libur Nataru 2026. Foto BMKG.Siklon Tropis Saat Libur Nataru, Waspada Potensi Hujan Lebat
    In News
    Jumat, 26 Desember 2025
  • Proses drop bantuan dengan helikopter untuk masyarakat di Karangbaru, Aceh Tamiang, 29 November 2025. Foto Dok. BNPB.UGM dan IPB Siapkan Langkah Penanggulangan Dampak Bencana Sumatra
    In News
    Kamis, 25 Desember 2025
  • Dua dari empat orangutan korban perdagangan ilegal yang dipulangkan dari Thailand, 23 Desember 2025. Foto Geopix.Empat Orangutan Dipulangkan ke Indonesia di Tengah Perusakan Hutan Sumatra
    In News
    Kamis, 25 Desember 2025
  • Konferensi Pers Climate Outlook 2026 di BMKG, 23 Desember 2025. Foto BMKG.Hasil Permodelan Kecerdasan Buatan, Iklim 2026 Bersifat Normal
    In News
    Rabu, 24 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media