Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Dua Gempa Dalam di Laut Jawa Dirasakan Kuat di Kuta Bali

Jumat, 14 April 2023
A A
Dua gempa dalam di Laut Jawa dengan magnitudo hingga 6,9 pada hari ini, Jumat, 14 April 2023, dirasakan kuat di Kuta Bali. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat episentrum gempa BMKG.

Dua gempa dalam di Laut Jawa dengan magnitudo hingga 6,9 pada hari ini, Jumat, 14 April 2023, dirasakan kuat di Kuta Bali. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat episentrum gempa BMKG.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Dua gempa dalam mengguncang Laut Jawa yang terjadi pada hari ini, Jumat, 14 April 2023, dengan magnitudo hingga 6,9 yang dirasakan kuat di Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali hingga sebagian wilayah Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang terjadi gempa bumi jenis dalam akibat adanya aktivitas pada deformasi slab pull pada lempeng Indo Australia.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, pukul 16.55 WIB wilayah Laut Jawa, diguncang gempa tektonik dengan magnitudo 6,6 yang memiliki parameter update magnitudo 6,9.

Baca Juga: Gempa Dangkal Darat Guncang Kota Bukittinggi

Pusat gempa terletak pada koordinat 6,31 derajat Lintang Selatan, 111,96 derajat Bujur Timur, berlokasi di laut pada jarak 65 kilometer arah Barat Laut Kota Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 643 kilometer.

Daryono menegaskan, gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.

“Gempa bumi dalam akibat adanya aktivitas deformasi slab pull pada lempeng Indo Australia yang tersubduksi hingga di bawah Laut Jawa. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault),” kata Daryono.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: aktivitas Lempeng Indo AustraliaBMKGgempa dalamgempa dalam Laut JawaGempa Jawa Timurgempa Kuta Baligempa tektonikLaut JawaLempeng Indo Australia

Editor

Next Post
Barang bukti perdagangan kulit harimau di Bener Meriah,Aceh. Foto ppid.menlhk.go.id.

Mantan Bupati Bener Meriah OTT Jual Beli Kulit Harimau Divonis 1,5 Tahun Penjara

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media