Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Dua Pekerja Freeport yang Terjebak Longsor Ditemukan Tewas, Pakar Sampaikan Tantangan Evakuasi

Sabtu, 20 September 2025
A A
Suasana tambang bawah tanah. Foto Dok. PT Freeport Indonesia.

Suasana tambang bawah tanah. Foto Dok. PT Freeport Indonesia.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Dua dari tujuh pekerja PT Freeport Indonesia (PT FI) yang terjebak luncuran material basah di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) di Tembagapura, Papua Tengah ditemukan dalam kondisi tewas, Sabtu, 20 September 2025 sekitar pukul 08.45 WIT. Tim penyelamat telah melakukan evakuasi kedua jenazah.

VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia Katri Krisnati menjelaskan, proses identifikasi kedua jenazah menunggu kehadiran pihak kepolisian dikutip dari keterangan resmi.

“Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan dan memastikan pendampingan penuh bagi mereka, serta terus melanjutkan pencarian dan penyelamatan rekan-rekan lainnya dengan mengerahkan segala daya upaya,” kata Katri dalam siaran pers, 20 September 2025.

Baca juga: Sambut Hari Tani, Jampiklim Serukan Penertiban Pertambangan di Wilayah DIY

Ketujuh pekerja telah terjebak dalam longsoran ditambang bawah tanah GBC sejak Senin, 8 September pukul 22.00 WIT. Tim tanggap darurat bersama otoritas terus berusaha membuka jalur dan melakukan pengeboran untuk mencapai lokasi para pekerja. Pembersihan material dalam jumlah besar menuju area memerlukan waktu tambahan. PTFI telah berhasil melakukan pengeboran ke sejumlah titik di area tersebut.

PT FI menerjunkan pesawat nirawak alias drone untuk mencari tujuh orang pekerja tersebut. Demi keselamatan dan keamanan, seluruh operasi tambang dihentikan sementara untuk memprioritaskan penyelamatan.

Tantangan evakuasi pekerja tambang

Menanggapi tantangan upaya penemuan ketujuh pekerja tersebut, pakar geologi dari Fakultas Teknik UGM, Prof. Wahyu Wilopo, menekankan aspek keselamatan menjadi tantangan teknis terbesar dalam penyelamatan. Kondisi bawah tanah yang sempit dan penuh risiko membuat aksesibilitas tim penyelamat maupun peralatan sangat terbatas.

Baca juga: Gempa Dangkal M6,5 di Nabire Dipicu Sesar Anjak Weyland

“Suplai oksigen, keterbatasan ruang operasi, serta potensi runtuhan batuan dan masuknya lumpur basah menjadi ancaman serius. Evakuasi harus dilakukan dengan cepat, tetapi tetap penuh kehati-hatian agar tidak menimbulkan korban baru,” tutur dia, Jumat, 19 September 2025.

Wahyu menjelaskan bahwa faktor geologi sangat berpengaruh terhadap kerentanan terowongan. Adanya sesar pada batuan dapat menjadi jalur masuknya air dan lumpur ke dalam terowongan, terutama saat curah hujan tinggi. Ditambah lagi, sistem penambangan block caving memang efisien, tetapi sulit sepenuhnya mengontrol keruntuhan material.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Fakultas Teknik UGMGrasberg Block Cavepekerja tambangPT Freeport Indonesiatambang bawah tanah

Editor

Next Post
Konservasi Mangrove di Pesisir Semarang. Foto mangrovetag.com.

Hasil Penelitian AI dan Citra Satelit, Luas Tutupan Lahan Mangrove di Pesisir Semarang Menurun

Discussion about this post

TERKINI

  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
  • Dosen Departemen Geografi Lingkungan UGM, Dr. Emilya Nurjani. Foto kagama.co.Emilya Nurjani, Sampaikanlah Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dengan Bahasa Mudah Dipahami
    In Sosok
    Jumat, 24 Oktober 2025
  • Ilustrasi kearifan lokal masyarakat adat Kasepuhan Girijaya di Sukabumi, Jawa Barat. Foto Dok. IPB University.Belajar dari Kearifan Lokal Kasepuhan Girijaya dan Tahura Atasi Perubahan Iklim
    In Rehat
    Kamis, 23 Oktober 2025
  • Ilustrasi Walhi tolak PLTGU Batang. Foto Dok. Walhi.Walhi Tolak Proyek PLTGU Batang, Gunakan Gas Fosil Penyebab Emisi Gas Rumah Kaca
    In Lingkungan
    Kamis, 23 Oktober 2025
  • Ilustrasi biwak yang diperjualbelikan di Indonesia. Foto tomas_a_r_81/pixabay.com.Perdagangan Biawak Diperbolehkan, Tapi Jangan Merusak Ekosistem
    In News
    Rabu, 22 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media