Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ecoton dan Aktivis Lingkungan Demo Konjen Jepang, Stop Kirim Sampah Plastik ke Indonesia

Jumat, 5 April 2024
A A
Contoh kandungan cemaran mikroplastik dari air sungai. Foto dok.Ecoton

Contoh kandungan cemaran mikroplastik dari air sungai. Foto dok.Ecoton

Share on FacebookShare on Twitter

Kepala Laboratorium Ecoton, Rafika Aprilianti mengungkapkan, mikroplastik ini termasuk remahan plastik yang berukuran kurang dari 5 mm, ini sangat berbahaya karena secara kimia memiliki rantai ikatan kimia terbuka yang dapat mengikat polutan di sekitarnya seperti logam berat, pestisida, deterjen. Bahkan bahan penyusun plastiknya juga berbahaya karena mengandung senyawa kimia pengganggu hormon termasuk ftalat, BPA dan senyawa perfluorinasi yang berpotensi menyebabkan kanker pada manusia.

Penelitian Ekspedisi Sungai Nusantara 2022 menyatakan, bahwasanya Sungai Brantas menjadi sungai yang paling terkontaminasi mikroplastik diantara 68 Sungai Strategis Nasional di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Masalah Besar Lingkungan Sungai Indonesia, Tercemar Mikroplastik Akibat Sampah Plastik

“Sampah impor ini masuk karena pabrik kertas, ada 12 pabrik kertas yang memanfaatkan bahan baku sampah impor. Pabrik itu membuang limbah cair bercampur mikroplastik ke Sungai Brantas” tegas Rafika Aprilianti dalam siaran pers Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton).

Sampah plastik impor ini ternyata ada yang berakhir di pabrik pembuatan tahu Tropodo.

Penelitian Ecoton 2023, air, udara, tahu di daerah Tropodo positif terkontaminasi mikroplastik. Belum lagi asap dari pembakaran sampah plastik juga dapat memicu terlepasnya senyawa dioksin dan furan. Keduanya merupakan senyawa karsinogen yang memicu kanker dan paru-paru.

Jepang Harus Bertanggung Jawab

Melihat dampak buruk bagi lingkungan di Jawa Timur. Ecoton mendesak Pemerintah Jepang untuk menghentikan pengiriman sampah plastik ke Indonesia.

Jepang juga harus bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh sampah-sampah plastik, sampah domestik yang telah mencemari air, dan udara di Jawa Timur.

“Jepang sebagai negara maju memiliki tanggung jawab moral untuk memperlakukan sampahnya secara bertanggung jawab dan menghormati hak asasi manusia, karena masyarakat Jawa Timur juga butuh akses air bersih dan sehat bebas dari mikroplastik,” ujar Azis.

Baca Juga: Ini Cara Mahasiswa Unair Sulap Sampah Plastik Jadi Material Bangunan

Direktur Eksekutif Ecoton, Daru Setyorini menyatakan, Jepang sebagai negara kaya dan maju, harusnya memiliki kemampuan lebih baik dalam mengolah dan mendaur ulang sampah plastik.

“Jepang harus mendaur ulang sendiri sampah plastiknya dan stop ekspor sampah ke negara lain khususnya Indonesia yang tidak mampu mengolah sampah domestiknya sendiri,” kata Daru.

Dikatakannya, Jepang harus menjadi pelopor negara maju yang bertanggung jawab atas pengolahan sampah negaranya dan menghentikan penjajahan pencemaran plastik ke negera berkembang.

“Jepang harus berhenti mengirim sampah plastik untuk daur ulang, karena daur ulang plastik tidak dilakukan secara aman dan mengorbankan kesehatan lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Daur ulang melepas emisi karbon yang sangat besar karena plastik dibuat dari minyak bumi dan mengandung bahan aditif kimia yang sangat toksik, mengganggu hormon dan memicu kanker yang mengancam kehidupan dan meracuni ekosistem di Indonesia,” sebut Daru. [WLC01]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: aktivis lingkunganEcotonkontaminasi mikroplastikmikroplastikpencemaran sungaisampah plastik

Editor

Next Post
Tumpukan material kayu yang terbawa dalam bencana banjir bandang Agam, Sumatera Barat. Foto BPBD Kabupaten Agam.

Bencana Pekan Ini, Banjir Bandang Landa Agam hingga Teluk Bintuni

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media