Sabtu, 12 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Erupsi Gunung Ruang Masa ke Masa dari Normal Jadi Awas

Minggu, 21 April 2024
A A
Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, 17 April 2024. Foto Magma Indonesia.

Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, 17 April 2024. Foto Magma Indonesia.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Pasca erupsi eksplosif Gunung Ruang pada Selasa malam, 16 April 2024, Gunung Ruang di Pulau Tagulandang itu kini menjadi satu-satunya gunung api aktif di Indonesia yang menyandang status Awas atau Level IV, yang diberlakukan sejak 17 April 2024 hingga saat ini (21 April 2024).

Saat ini ada 68 gunung api Indonesia berstatus aktif dengan klasifikasi tingkat aktivitas, Level IV (Awas) 1 gunung api, Gunung Ruang. Status Siaga (Level III) terdapat 5 gunung api, status Waspada (Level II) 17 gunung api, dan status Normal (Level I) sebanyak 45 gunung api.

Sejak terjadinya erupsi eksplosif Gunung Ruang Selasa lalu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tiga kali menaikkan status gunung api yang terletak di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.

Baca Juga: Fokus Penanggulangan Erupsi Gunung Ruang 8000 Warga Mengungsi

Kurun waktu dua hari, Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengubah, menaikkan status Gunung Ruang sebanyak tiga kali dari status Normal atau Level I menjadi Level II (Waspada) pada Selasa, 16 April 2024, pukul 10.00 WITA. Di hari itu juga pada pukul 16.00 WITA, status tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan kembali menjadi Siaga atau Level III.

Seiring terus terjadinya tingkat aktivitas vulkanis gunung api bertipe strato itu, pada 17 April 2024, pukul 21.00 WITA, Kepala PVMBG, Hendra Gunawan kembali menaikkan status Gunung Ruang dari Siaga (Level III) menjadi status Awas (Level IV).

Hendra Gunawan menjelaskan, pasca kenaikan tingkat aktivitas menjadi Waspada (Level II) pada 16 April 2024 pukul 13.00 WITA, dan Siaga (Level III) pada 16 April 2024 pukul 16.00 WITA, aktivitas visual dan kegempaan menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Baca Juga: Tiga Orang Tewas Terdampak Longsor dan Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

“Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Ruang, maka tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (AWAS) terhitung mulai tanggal 17 April 2024 pukul 21.00 WITA,” kata Hendra Gunawan pada siaran pers kenaikan tingkat aktivitas Gunung Ruang dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (AWAS).

Peningkatan status Gunung Ruang menjadi Awas, diikuti aktivitas Gempa Vulkanik Dalam (VTA) tercatat 373 kejadian, Gempa Vulkanik Dangkal (VTB) 564 kejadian, Gempa Terasa 2 kejadian, dan Gempa Tektonik Lokal 1 kali kejadian.

Dengan kenaikan status Gunung Ruang, PVMBG meminta masyarakat yang bermukim di wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 6 kilometer agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 kilometer. Memperingatkan masyarakat waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.

Baca Juga: Dampak Letusan Eksplosif Gunung Ruang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang

Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunungapi ke dalam laut.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: erupsi Gunung RuangKabupaten Sitaroletusan eksplosif Gunung RuangPulau TagulandangPVMBGSulawesi Utara

Editor

Next Post
Warga Pulau Tagulandang dievakuasi menggunakan KRI Kakap 811, 22 April 2024, akibat erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara. Foto Dok. TNI AL.

Status Gunung Ruang Turun Menjadi Siaga, Tetap Waspada

Discussion about this post

TERKINI

  • WHO Goodwill Ambassador for Leprosy Elimination, Yohei Sasakawa dan Menkes Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke Sampang, Madura dalam program eliminasi kusta, 8 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Kusta Bukan Penyakit Kutukan, Kusta Bisa Disembuhkan
    In Rehat
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Destinasi wisata di Danau Toba, Sumatra Utara. Foto Dok. Kemenpar.Konferensi Internasional Jadi Upaya Geopark Kaldera Toba Raih Kembali Green Card UNESCO
    In Traveling
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Prof Dietriech G Bengen. Foto Dok. Alumni IPB.Dietriech Geoffrey, Merkuri Masuk ke Perairan Lewat Limbah Industri hingga Keramba Jaring Apung
    In Sosok
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Suasana konferensi pers soal gugatan SLAPP terhadap dua Guru Besar IPB University oleh PT KLM di YLBHI, 8 Juli 2025. Foto YLBHI.Bambang Hero dan Basuki Wasis Tak Gentar Hadapi Gugatan SLAPP Perusak Lingkungan di Pengadilan Cibinong
    In News
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Pertemuan International Leprosy Congress (ILC) di Nusa Dua, Bali pada 7 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Menteri Kesehatan Janjikan Nol Kusta, Nol Disabilitas, Nol Stigma
    In News
    Selasa, 8 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media