Wanaloka.com – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menyiapkan sejumlah langkah mitigasi mencegah terulangnya peristiwa gajah melintas di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai.
Diketahui, seekor gajah sumatera (Elephas maximus sumateranus) liar melintas di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai KM 69–KM 74. BBKSDA Riau mengenali gajah tersebut bernama ‘Condet’ yang berasal dari Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil.
Plt Kepala BBKSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara mengungkapkan, hasil pertemuan dengan para pihak pada Kamis, 17 Februari 2022, disepakati untuk melakukan langkah-langkah pencegahan.
Baca Juga: 9 Mahout Tangani Konflik Gajah Liar dengan Warga Desa Rantau Panjang
“Kami akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan pihak perencana pembangunan jalan Tol (pusat) guna membahas efektivitas underpass dan pagar pembatas ruas jalan tol pada jalur lintasan gajah, agar pada saat musim hujan underpass tetap dapat dilalui gajah dan gajah tidak melintas pada ruas jalan. Yang terdekat, akan dilakukan pembersihan pada underpass yang mengalami pendangkalan,” kata Fifin.
Untuk mencegah gajah melintas di jalan tol, akan dilakukan penanaman pengkayaan pakan gajah jenis pisang di luar pagar pengaman di sepanjang jalur lintasan gajah. Sedangkan, pada kanan kiri ruas jalan tol yang menjadi lintasan gajah, akan dilakukan penanaman tanaman yang tidak disukai gajah.
Sebagai pengamanan di area badan tol, akan dibuat marka kejut (rubber strip) sebagai peringatan pada pengguna jalan agar mengurangi kecepatan pada jalur lintasan gajah. Selanjutnya, kata Fifin, akan dibahas tentang rencana pembuatan pagar besi pengaman pada kanan kiri ruas jalan tol yang menjadi jalur lintasan gajah, agar gajah tidak dapat melintas pada ruas jalan tol.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, RSA UGM Buka Layanan Cepat PCR 4-6 Jam
Untuk memudahkan pemantauan pergerakan gajah, PT. Hutama Karya akan mendukung untuk mengadakan GPS Collar.
“Kami juga akan melakukan optimalisasi pemantauan GPS Collar melalui Whatsapp group antara Balai Besar KSDA Riau, PT. Hutama Karya dan Rimba Satwa Foundation (RSF) guna memudahkan pemberian informasi arah pergerakan gajah. Saya kira perlu juga disusun SOP Mitigasi Interaksi Gajah dengan operasional Tol Pekanbaru Dumai,” ujar Fifin dalam siaran pers yang diunggah di laman ppid.menlhk.go.id, pada Jumat, 18 Februari 2022.
Discussion about this post