Baca Juga: Wisata Berburu Cacing di NTB
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah V, Yustus Rumakiek menjelaskan, gempa magnitudo 4,7 yang terjadi pada Minggu malam, dipicu akvitas pada Sesar Yapen, dan termasuk jenis gempa dangkal yang berpusat di laut.
“Gempa bumi berkedalaman dangkal diduga diakibatkan oleh aktivitas Sesar Yapen,” kata Yustus.
Baca Juga: Laksana Tri Handoko: Periset Boleh 1000 Kali Salah, Tapi Tak Boleh Bohong
Dia menjelaskan, gempa tersebut dirasakan oleh masyarakat di daerah Ransiki dan Manokwari dengan skala intensitas II hingga III MMI yakni, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Pusat gempa 4,7 magnitudo pada Minggu malam pukul, 19.43 WIB berada di laut yang terletak pada koordinat 1.44 derajat Lintang Selatan, 134.30 derajat Bujur Timur, berjarak 16 kilometer Timur Laut Ransiki, Papua Barat, pada kedalaman 10 kilometer. [WLC01]
Sumber: Inatews BMKG
Discussion about this post