“Ini termasuk gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake),” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dari akun X @DaryonoBMKG.
Sedangkan gempa susulan yang terjadi dengan kekuatan yang lebih kecil, yakni Magnitudo 2,2.
Baca Juga: Booster Cair dari Endapan Silika Panas Bumi untuk Kesuburan Tanaman
BMKG merekomendasikan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” terang Setyoajie. [WLC02]
Discussion about this post