Sabtu, 26 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Gempa Dangkal Darat 5,4 Magnitudo Guncang Mamberamo Raya Papua

Kamis, 21 Maret 2024
A A
Gempa dangkal darat di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, dengan magnitudo 5,4 yang dipicu aktivitas Sesar Yapen. Foto Google Earth berdasarkan koordinat episenter gempa BMKG.

Gempa dangkal darat di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, dengan magnitudo 5,4 yang dipicu aktivitas Sesar Yapen. Foto Google Earth berdasarkan koordinat episenter gempa BMKG.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Gempa dangkal yang berpusat di darat mengguncang Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua pada Kamis, 21 Maret 2024, pukul 07.19 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, dampak gempa dangkal darat Mamberamo Raya dengan kekuatan 5,4 magnitudo dirasakan hingga skala V Modified Mercalli Intensity (MMI), yakni getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya menjelaskan, wilayah Benuki, Mamberamo Raya, Papua diguncang gempa tektonik.

Analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update 5,2 magnitudo. Episenter gempa terletak pada koordinat 2,14 derajat Lintang Selatan, 137,53 derajat Bujur Timur.

Baca Juga: Pemicu Gempa Dangkal 5,5 Magnitudo di Supiori Papua

“Berlokasi di darat pada jarak 50 kilometer Barat Laut Mamberamo Raya, Papua pada kedalaman 10 kilometer,” kata Daryono.

Dikatakan Daryono, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal diduga akibat adanya aktivitas Sesar Yapen .

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike slip),” jelas Daryono.

Baca Juga: Dampak Gempa Megathrust di Selatan Jawa Melebihi Tsunami Aceh, Mitigasi Serius Segera

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BMKGgempa dangkal daratgempa dangkal darat Mamberamo Rayagempa PapuaSesar Yapen

Editor

Next Post
Evakuasi warga terdampak banjir Demak. Foto Pusdalops BNPB.

Banjir Demak, Tanggul Kembali Jebol Presiden Instruksikan Segera Diatasi

Discussion about this post

TERKINI

  • Mahkamah Konstitusi menolak pengajuan uji formil UU KSDAHE, 17 Juli 2025. Foto Dok. AMAN.MK Tolak Uji Formil UU KSDAHE, Dissenting Opinion Dua Hakim Sebut Ada Pelanggaran
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Rapat Koordinasi Penanganan Karhutla di Riau, 23 Juli 2025. Foto Dok. BMKG.Juli Puncak Kemarau di Riau, Potensi Karhutla Meningkat hingga Awal Agustus
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Ilustrasi gajah di kawasan DAS Peusangan, Aceh. Foto WWF Indonesia.Lahan Konservasi Gajah dari Prabowo, Pakar Ingatkan Kepastian Status Lahan dan Kesesuaian Habitat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Komisi XIII menerima audiensi LEM UII Yogyakarta terkait RUU Masyarakat Adat di Gedung DPR, 21 Juli 2025. Foto Runi-Andri/Parlementaria.Lebih Dua Dekade, Baleg dan Komisi XIII DPR Janji Sahkan RUU Masyarakat Adat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Peresmian Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya di Jakarta, 21 Juli 2025. Foto BMKG.Fondasi Gedung Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya Sedalam 30 Meter
    In IPTEK
    Rabu, 23 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media