Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa di Pulau Enggano memiliki parameter update dengan magnitudo 6,7. BMKG menegaskan, gempa tidak berpotensi tsunami.
Menurut Daryono, hingga Jumat malam, pukul 21.20 WIB, terjadi dua gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar 5,6.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Baca Juga: Fans Kpop Ajak Pemimpin Dunia Komitmen Lindungi Hutan, Bukan Memusnahkan
Sebelumnya pada Rabu, 16 November 2022, pukul 16.22 WIB, Pulau Enggano juga diguncang gempa. Berdasarkan data BMKG, gempa di Pulau Enggano berkekuatan magitudo 5,3 dengan pusat gempa terletak pada koordinat 5,44 derajat Lintang Selatan, 102,28 derajat Bujur Timur, berjarak 12 kilometer arah tenggara Enggano, Bengkulu, pada kedalaman 39 kilometer.
BMKG menyebutkan, gempa termasuk jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo Australia ke Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Guncangan gempa ini dirasakan di Pulau Enggano dengan skala intensitas II MMI yakni, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. [WLC01]
Sumber: Inatews BMKG
Discussion about this post