Minggu, 13 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Gempa Nias Hari Ini, Daryono: Kita Patut Mewaspadai Gempa Ini

Senin, 14 Maret 2022
A A
Episenter gempa Nias Magnitudo 6,7 pada Senin, 14 Maret 2022. Foto tangkap layar inatews.bmkg.go.id.

Episenter gempa Nias Magnitudo 6,7 pada Senin, 14 Maret 2022. Foto tangkap layar inatews.bmkg.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Guncangan gempa Nias dirasakan dalam intensitas sedang hingga kuat dengan durasi berbeda.

BMKG melaporkan, guncangan gempa Nias M6,7 dirasakan dalam intensitas skala VI MMI di wilayah Hibala, skala V MMI di Pulau-pulau batu, V Pulau-pulau batu barat, V Tanah masa, V Siberut utara, V Siberut barat.

Skala intensitas IV MMI dirasakan warga di wilayah Padang, Siberut, Nias Selatan, Gunungsitoli. Sementara di Padang Panjang, Bukit Tinggi, Pasaman Barat, Tua Pejat, Pariaman, guncangan gempa Nias M6,7 dirasakan dalam skala intensitas III MMI.

Untuk wilayah Dhamasraya, Payakumbuh, Kerinci, Tapanuli Selatan, Pesisir Selatan, Batusangkar, Padang Pariaman, dan Solok, guncangan gempa Nias M6,7 dirasakan dalam skala II MMI.

Zona Seismic Gap

Gempa Nias M6,7 pada Senin, 14 Maret 2022, terletak di Zona Seismic Gap (zona kekosongan gempa besar) Kepulauan Mentawai bagian Utara. Pada 1797 di zona ini terjadi gempa M8,5. Foto akun Facebook @daryonobmkg.
Gempa Nias M6,7 pada Senin, 14 Maret 2022, terletak di Zona Seismic Gap (zona kekosongan gempa besar) Kepulauan Mentawai bagian Utara. Pada 1797 di zona ini terjadi gempa M8,5. Foto akun Facebook @daryonobmkg.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG, Daryono menjelaskan, gempa Nias jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng di Zona Megathrust Segmen Mentawai-Siberut.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault) yang merupakan ciri khas dari gempa megathrust.

Hasil pemodelan tsunami oleh BMKG menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, karena kekuatannya belum mampu menciptakan deformasi dasar laut untuk menimbulkan gangguan kolom air laut.

Daryono mengungkapkan, gempa Nias M,67 terletak di zona Seismic Gap (zona kekosongan gempa besar), Kepulauan Mentawai bagian utara. Berdasarkan catatan, Daryono mengatakan, gempa M8,5 terjadi di zona ini pada 1797, memicu terjadinya tsunami.

Baca Juga: Obituari Widodo: Petani Melawan Penambangan Pasir Besi dengan Menanam

“Gempa besar terakhir di zona ini adalah gempa dahsyat berkekuatan 8,5 yang terjadi pada 10 Februari 1797 atau sudah 225 tahun yang lalu, sehingga zona ini merupakan zona kekosongan gempa besar yang sudah berlangsung sangat lama,” tulis Daryono di akun facebooknya.

Gempa dahsyat itu memicu tsunami di Mentawai, Sumatera Barat, Sumatera Utara, yang menerjang pantai dan muara sungai hingga menggenangi pesisir Kota Padang. Banyak rumah hanyut, bahkan kapal besar dapat terdorong 5,5 kilometer ke daratan. Tsunami ini menewaskan lebih dari 300 orang.

“Gempa M6,7 pagi ini terletak di Zona Seismic Gap (zona kekosongan gempa besar) Kep. Mentawai bagian Utara. Gempa besar terakhir berkekuatan M8,5 pada tahun 1797 yang lalu. Kita patut mewaspadai gempa ini, apakah sebagai gempa pembuka atau bukan sulit diprediksi,” kata Daryono. [WLC01]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: BMKGBNPBDaryonogempa dangkalgempa Niasgempa terkiniKepulauan NiasProvinsi Sumatera Utara

Editor

Next Post
Anak dan induk Elang jawa di sarang yang berada di Pusat Suaka Satwa Elang Jawa (PSSEJ), Loji, Bogor, Jawa Barat. Foto tangkap layar youtube Kementerian LHK.

Momen Langka Menetasnya Telur Elang Jawa Terekam CCTV

Discussion about this post

TERKINI

  • WHO Goodwill Ambassador for Leprosy Elimination, Yohei Sasakawa dan Menkes Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke Sampang, Madura dalam program eliminasi kusta, 8 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Kusta Bukan Penyakit Kutukan, Kusta Bisa Disembuhkan
    In Rehat
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Destinasi wisata di Danau Toba, Sumatra Utara. Foto Dok. Kemenpar.Konferensi Internasional Jadi Upaya Geopark Kaldera Toba Raih Kembali Green Card UNESCO
    In Traveling
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Prof Dietriech G Bengen. Foto Dok. Alumni IPB.Dietriech Geoffrey, Merkuri Masuk ke Perairan Lewat Limbah Industri hingga Keramba Jaring Apung
    In Sosok
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Suasana konferensi pers soal gugatan SLAPP terhadap dua Guru Besar IPB University oleh PT KLM di YLBHI, 8 Juli 2025. Foto YLBHI.Bambang Hero dan Basuki Wasis Tak Gentar Hadapi Gugatan SLAPP Perusak Lingkungan di Pengadilan Cibinong
    In News
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Pertemuan International Leprosy Congress (ILC) di Nusa Dua, Bali pada 7 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Menteri Kesehatan Janjikan Nol Kusta, Nol Disabilitas, Nol Stigma
    In News
    Selasa, 8 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media