Wanaloka.com – Gunung Ibu yang berada di Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, kembali meletus. Gunung Ibu yang sejak 10 Desember 2013, statusnya diturunkan dari Siaga (Level III) menjadi Waspada (Level II), dalam dua hari terakhir mengalami erupsi, dan erupsi ini menempatkan Gunung Ibu menjadi gunung api terbanyak meletus urutan kedua dalam tahun ini.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM, menyebutkan, letusan Gunung Ibu terjadi pada Minggu, 21 Agustus 2022, pukul 18.58 WIT. Tinggi letusan atau kolom abu sekitar 600 meter dari puncak kawah, atau sekitar 1.925 meter di atas permukaan laut.
Dijelaskasn, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi Gunung Ibu ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 26 mm dan durasi 65 detik.
Baca Juga: Letusan Gunung Ibu Setinggi 1 Kilometer, Ini Erupsi ke Delapan Bulan Ini
Sehari sebelumnya, Sabtu, 20 Agustus 2022, Gunung Ibu mengalami erupsi pada pukul 09.17 WIT. Tinggi letusan teramati sekitar 600 meter dari puncak kawah, atau 1.925 di atas permukaan laut.
PVMBG memperingatkan tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
Masyarakat diingatkan, jika terjadi hujan abu, bagi yang beraktivitas di luar rumah untuk menggunakan masker dan kacamata.
Discussion about this post