Kamis, 13 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Guru Besar Serukan Pemerintah Lakukan Demokratisasi Energi dan Stop Deforestasi

Kamis, 27 Maret 2025
A A
Ilustrasi tenaga listrik energi surya. Foto mrganso/pixabay.com

Ilustrasi tenaga listrik energi surya. Foto mrganso/pixabay.com

Share on FacebookShare on Twitter

Angka ini akan semakin meningkat dengan adanya PSN di bidang pangan dengan membuka 3 juta hektare lahan pada 2025-2029. Proyek ini berkebalikan dengan target penurunan emisi sebesar 31,8-43,2 persen pada 2030.

Ia mempertanyakan kemungkinan target tersebut tercapai apabila PSN tetap dilanjutkan.

“Hentikan perusakan hutan alam. Kalkulasi dengan jujur dan benar kebutuhan lahan untuk pangan nasional,” tegas Awang.

Penegasan juga disampaikan Guru Besar Fakultas Geografi UGM Prof. Muhammad Baiquni, bahwa pembangunan perlu memperhatikan daya dukung lingkungan. Sebab, jika lingkungan sudah tidak mampu menampung kerusakan di Bumi, maka akan terjadi malapetaka yang mengancam kehidupan manusia. Bahkan krisis ekologi akan berbuntut pada krisis ekonomi moneter, terutama pada negara yang bergantung pada sumber daya alam seperti Indonesia.

“Kita harus belajar dari 1997-1998 ketika krisis ekonomi moneter diikuti kemarau panjang. Dampaknya, banyak sekali korban kelaparan, gagal panen. Itu berimbas pada ekonomi secara keseluruhan. Tentu saja kita tidak ingin mengulangi persoalan masa lalu,” ujar Baiquni. [WLC02]

Sumber: UGM

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Emisi karbonenergi baru terbarukanEnergi fosilPSN

Editor

Next Post
Kondisi rumah warga di Kulon Progo yang terdampak longsor, 28 Maret 2025. Foto BPBD Kulon Progo.

Banjir dan Longsor Menerjang Daerah Istimewa Yogyakarta

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
  • Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Utusan Khusus Presiden Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo dan Menteri KLH/BPLH Hanif Faisol Nurofiq di Forum COP 30 di Belem, Brasil. Foto Dok. KLH/BPLH.Klaim dan Janji-janji Indonesia di Forum Iklim Global COP30 Belém
    In Lingkungan
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media