Rabu, 2 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Hari Bumi, Google Doodle Sajikan Potret Kerusakan Bumi

Jumat, 22 April 2022
A A
Ilustrasi bumi. Foto geralt/pixabay.com.
Gunung Kilimanjoro. Foto google doodle.
Semersoq. Foto google doodle.
Greet Barrier Rief/ Foto google doole.
Hutan Harz. Foto google doodle.
Share on FacebookShare on Twitter

2. Sermersooq, Greenland
Sermersooq yang dalam bahasa Greendland berarti tempat dengan banyak es. Dan memang kota di Greenland yang berdiri pada 1 Januari 2009 itu tertutup salju. Namun salju kota itu mulai meleleh sejak 2000-2020.

3. Greet Barrier Rief alias karang penghalang besar, Australia
Lokasi tepatnya di Pulau Lizard, Australia. Karang penghalang besar ini merupakan salah satu situs warisan dunia yang ditetapkan Unesco pada 1981. Karang ini merupakan kumpulan terumbu karang terbesar di dunia, meliputi 3.000 karang dan 900 pulau yang membentang sepanjang 2.600 km.

Namun terumbu karang yang indah nan rimbun itu hanya dalam waktu sekejap tiga bulan, Maret-Mei 2016, lenyap.

4. Hutan Harz, Jerman
Hutan ini merupakan Taman Nasional Harz yang luasannya mencapai lebih dari 10 persen dari total luas Pegunungan Harz di Jerman. Sebelumnya, taman ini merupakan bagian dari perbatasan antara Jerman Timur dan Barat. Keberadaannya turut melestarikan ekosistem dan membiarkannya berkembang.Namun sejak Desember 1995 hingga 2020, hutan tampak hancur oleh serangan kumbang kulit kayu karena kenaikan suhu dan kekeringan yang parah. [WLC02]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Greet Barrier RiefGunung KilimanjoroHari Bumi SeduniaHutan Harzperubahan iklimSermersooq

Editor

Next Post
Ilustrasi konisi bumi akibat penggunaan energi fosil. Foto sumanley/pixabay.com.

Manusia Tinggal Punya Waktu 7 Tahun Lagi untuk Menjaga Bumi

Discussion about this post

TERKINI

  • Gunung Rinjani. Foto Dok. Kemenpar.Belajar dari Kasus Juliana, Operator hingga Pendaki Harus Patuhi SOP Pendakian Ekstrem Gunung Rinjani
    In Traveling
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Ilustrasi badai dilautan. Foto dexmac/pixabay.comCuaca Ekstrem Intai Sepekan Depan, Waspada Liburan ke Puncak hingga Labuan Bajo
    In News
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Anggrek Dendrobium azureum. Foto Yanuar Ishaq Dwi Cahyo/Fauna & Flora International-Indonesia Programme.Anggrek Biru Raja Ampat Terancam Punah, Tapi Tak Dilindungi Hukum Indonesia
    In Rehat
    Jumat, 27 Juni 2025
  • PLTP Blawan Ijen, Kabupaten Bondowoso yang diresmikan secara hybrid oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres.Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Panas Bumi dan Surya, Klaim Nol Emisi Karbon Tepat Waktu
    In News
    Jumat, 27 Juni 2025
  • Lahan proyek food estate yang memakan lahan hutan. Foto Dok. Greenpeace.Komisi IV DPR Janji Undang Aktivis Lingkungan untuk Bahas UU Baru Kehutanan
    In News
    Kamis, 26 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media